Pistol Polisi Polres Pati Dipakai Perampok di Magelang, Beli Rp5 Juta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Seorang perampok bernama Sugianto berhasil diringkus aparat Polda Jawa Tengah lantaran merampok sebuah rumah di Kabupaten Magelang. Ketika diinterogasi polisi, Sugianto mengaku merampok menggunakan pistol revolver merek S&W saat berusaha melawan ketika akan ditangkap.
1. Sugianto pakai pistol Revolver untuk rampok rumah di Magelang
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan, Sugianto dibekuk personelnya dari proses penyelidikan dan laporan dari korban.
Personelnya menelusuri aksi perampokan yang dilakukan Sugianto pada 23 Juli 2022. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, Sugianto diketahui menyelinap ke rumah korban dengan membobol jendela salah satu kamar.
"Pelaku ini dobrak kamar pakai linggis. Lalu senjatanya diacungkan ke korban untuk menakut-nakuti," katanya, Rabu (3/8/2022).
Baca Juga: Kapolda Jateng Perintahkan Reserse Tangkap Penjahat di Mana Saja
2. Pistol yang dipakai Sugianto milik polisi Polres Pati yang hilang
Tak cuma itu saja, untuk melancarkan aksinya, Sugianto juga nekat menembak satu kali ketika merampok. Luthfi mengaku telah menyelidiki terkait pistol yang dipakai Sugianto untuk merampok.
Editor’s picks
Usut punya usut, Sugianto mendapatkan pistol Revolver saat membeli ke kenalannya.
"Setelah kita lakukan penyelidikan, kita ungkap senpi ini milik anggota kita yang hilang di Polres Pati tahun 2009. Rupanya senjata itu digunakan pelaku di Magelang untuk merampok," terangnya.
3. Satu pistol dan sejumlah peluru disita polisi
Atas ulah Sugianto, pihaknya menyita sejumlah barang bukti. Mulai motor Yamaha Aerox, sebuah pistol Revolver merek S&W.
Lalu ada barang bukti berupa 48 butir peluru kaliber 3.8 mm, sebilah pisau sangkur dan sebuah linggis kecil.
4. Sugianto beli pistol Revolver seharga Rp5 juta
Sedangkan, dari pengakuan Sugianto, pistol Revolver ia dapatkan saat membeli dari seorang bernama Rohadi seharga Rp5 juta. Namun, ia mengeklaim tidak tahu kalau pistol yang ia pakai merupakan milik polisi.
"Setelah beli lalu saya simpan. Pistolnya saya pakai untuk merampok. Saya masuk rumah sudah bawa senjata api, sempat lepaskan sekali ke atas, pas waktu hampir tertangkap," ujar Sugianto.
Baca Juga: Satu Warga Jateng Suspect Cacar Monyet, Begini Gejala Klinisnya