PPDB Jateng Bermasalah, Pendaftaran Siswa Berprestasi Memicu Keributan 

Ada 85 pengaduan yang diterima Ombudsman

Semarang, IDN Times - Ombudsman Jawa Tengah menemukan sejumlah persoalan dalam tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang sedang berlangsung saat ini. Sejumlah siswa yang mendaftar dari jalur berprestasi bahkan nekat melaporkan berbagai masalah yang muncul di Disdik Jateng ke kantor Ombudsman.

"Sejak PPDB dibuka sampai hari ini, kita sudah terima 85 aduan dari perwakilan siswa karena menganggap ada persoalan yang munc dari sistem PPDB online. Mayoritas yang melapor dari kalangan siswa berprestasi," kata Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah, Siti Farida, kepada IDN Times, Kamis (25/6).

1. Ombudsman anggap juknis PPDB Jateng membingungkan para siswa

PPDB Jateng Bermasalah, Pendaftaran Siswa Berprestasi Memicu Keributan IDN Times/Fariz Fardianto

Ia mengungkapkan banyak petunjuk teknis (juknis) PPDB yang diterapkan saat ini masih rancu. Salah satunya para siswa berprestasi mengaku kebingungan dengan aturan penerimaan untuk prestasi kejuaraan berjenjang dan non berjenjang.

"Nah, dari situlah muncul pengaduan. Misalnya mereka mempertanyakan kok bisa dia punya skor prestasi malah gak memenuhi syarat," ujar Farida.

Baca Juga: Ombudsman: Pelapor Maladministrasi di Daerah Diintimidasi Oknum Pemda

2. Pendaftaran siswa berprestasi diprediksi bakal ribut

PPDB Jateng Bermasalah, Pendaftaran Siswa Berprestasi Memicu Keributan Seorang petugas posko informasi di SMAN 5 Semarang menerima pendaftaran PPDB 2020. Fariz Fardianto/IDN Times

Ia menuturkan persoalan lain juga muncul pada pendaftaran jalur zonasi. Ia bilang bahwa temuan saat ini ada masalah pada persyaratan surat keterangan domisili dan penghitungan skor nilai untuk siswa berprestasi. 

"Artinya kalau dari sistemnya belum mencantumkan notifikasi terkait aduan siswa. Maka tidak menutup kemungkinan pendaftaran untuk siswa jalur prestasi akan memicu keributan. Mestinya ada sistem peringatan agar siswa tahu batasan mana yang bisa lolos mana yang gak bisa lolos," jelasnya.

3. Kota Semarang paling banyak dilaporkan ke Ombudsman

PPDB Jateng Bermasalah, Pendaftaran Siswa Berprestasi Memicu Keributan instagram.com/yayoex.sr

Menurutnya jumlah aduan saat ini didominasi di Kota Semarang. Kemudian laporan lain juga merata di semua daerah. 

"Kita mendorong Disdik bikin sistem notifikasi agar penyertaan surat keterangan domisili dan jalur prestasi dapat terakomodir dengan baik.  Kita juga dorong perbaikan pada verifikasi SKD," tandasnya. 

Baca Juga: Daftar Kejanggalan yang Dikeluhkan dalam Sistem Zonasi PPDB SMA Jateng

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya