Sikap PKS Terhadap Dua Aturan yang Bikin Petani Terpuruk

PKS desak pemerintah stop impor beras

Semarang, IDN Times - Dua aturan yang saat ini berjalan membuat nasib para petani di semua daerah menjadi runyam. Selain harga gabah yang tidak pernah naik, para petani juga dihadapkan dengan beras impor yang masuk ke Indonesia mencapai ratusan ribu ton. 

"Rasanya baru kemarin Presiden Jokowi bicara jangan ada impor beras. Namun faktanya, berselang waktu Menteri Perdagangan mengumumkan ada beras masuk ke Indonesia. Petani harus bagaimana?” ujar Ketua DPP PKS Bidang Tani Nelayan, Riyono melansir keterangan yang didapat IDN Times, Selasa (7/3/2023).

1. SE Nomor 47 bikin terpuruk nasib petani

Sikap PKS Terhadap Dua Aturan yang Bikin Petani TerpurukIlustrasi gabah. (Pexels.com/icon0.com)

Menurutnya, dalam amanat UU tersebut, untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian petani dalam rangka meningkatkan taraf kesejahteraan, kualitas, dan kehidupan yang lebih baik, melindungi petani dari kegagalan panen dan risiko harga.

Riyono menambahkan, keterpurukan petani semakin bertambah melalui Surat Edaran SE 47/TS.03/K/02/2023 tentang Harga Beras Atas Pembelian Gabah.

Baca Juga: Daftar 13 Sesar Aktif di Pantura Jateng, Berpotensi Merusak Bangunan Rumah

2. Aturan Permendag tidak berpihak pada petani

Sikap PKS Terhadap Dua Aturan yang Bikin Petani TerpurukPetani merontokkan bulir padi saat panen raya padi. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Selain itu, masih ditambah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah untuk Gabah atau Beras masih dipakai sebagai pedoman penentuan SE 47/TS.03.03/K/02/2023 tentang Harga Beras Atas Pembelian Gabah.

“Permendag 24/2020 masih dipakai untuk 2023. Sudah tiga tahun harga pokok penjualan (HPP) tidak naik. Ini tidak berpihak kepada petani," tegasnya. 

3. PKS minta badan pangan merevisi patokan HPP

Sikap PKS Terhadap Dua Aturan yang Bikin Petani TerpurukPartai Keadilan Sejahtera (pks.id)

Lebih lanjut, Riyono menyatakan, pada 20 Februari 2023 pemerintah lewat Badan Pangan Nasional menetapkan harga beli gabah dari petani Rp4.250--Rp 4.650 per kilogram yang berlaku 27 Februari 2023.

Tapi fakta di lapangan menyebutkan harga gabah kering panen di petani di angka Rp 5.000--Rp 5.300 per kilogram.

Untuk itu, pihaknya mengusulkan agar Badan Pangan Nasional (BPN) merevisi HPP yang dikeluarkan melalui suarat edaran (SE).

4. Tutup impor beras

Sikap PKS Terhadap Dua Aturan yang Bikin Petani TerpurukBulog impor 200 ribu ton beras hingga akhir Desember 2022. (dok. Perum Bulog)

Selain itu, bagi Riyono, HPP idealnya mengedepankan keuntungan bagi petani sekitar 10 persen hingga 15 persen dari biaya produksi. Di sisi lain, idealnya gabah kering panen (GKP) di tingkat petani minimal Rp5.000 per kilogram.

Ia mengatakan kebijakan impor beras ratusan ribu ton membuktikan bahwa pemerintah tidak mampu menjalankan amanat UU 119/2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani. Karena pada Februari--Maret 2023, bersamaan dengan panen raya berakibat gabah petani  tidak terserap oleh Perum Bulog. 

“Kami juga mengusulkan agar beras cadangan nasional wajib diisi oleh beras petani. Dan tutup ruang impor beras,” tambahnya. 

Baca Juga: Soal Impor Beras, Zulhas: Mentan Bilang Surplus tapi Beras Bulog Habis

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya