Spirit Kiai di Jateng Tingkatkan Jumlah Hafiz dan Hafizah Jadi 1.000 Orang
ilustrasi baca alquran (pexels.com/ thirdman)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen mengatakan, jumlah penghafal Alquran (hafiz) saat ini meningkat pesat.
Ketika menyambangi acara Haul sesepuh NU KH Anas Noer Fathoni di Pondok Pesantren Roudlotul Muta’allimin Kabupaten Kendal, Gus Yasin sapaan akrabnya, mengaku para hafiz dan hafizah yang ada sekarang bertambah banyak.
"Artinya tahun ini lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya. Saya tahun pertama hanya bisa mencatat hafiz dan hafizah, jumlahnya 300, kadang 500. Baru ini di Jateng sudah lebih dari seribu hafiz hafizah," kata Gus Yasin dalam keterangan yang diterima IDN Times, Jumat (17/6/2022).
1. Jumlah hafiz dan hafizah bertambah banyak
Dua hafizah saat foto bareng dengan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. (Dok Humas Wagub Jateng)Ia mengungkapkan, saat awal program pemberian bisyaroh (bayaran) tahun 2019 lalu, dalam satu tahun tidak mencapai 500 santri yang diwisuda.
Walau demikian, seiring sosialisasi yang dilakukan pemerintah, kini banyak pondok pesantren yang mengetahui program bisyaroh dan memberikan sambutan positif.
Baca Juga: Healthy City Summit Kelar, Wagub Jateng Beberkan Penularan TBC Masih Tinggi
2. Gus Yasin berterima kasih kepada kiai dan bu nyai
Editor’s picks
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen saat bertemu dengan pengasuh salah satu ponpes di Kendal. (Dok Humas Wagub Jateng)Gus Yasin mengaku, akan memberikan perhatian pada semakin meningkatnya wisuda santri yang bergelar hafiz-hafizah 30 juz.
Ia mengapresiasi usaha para kiai dan bu nyai yang sudah getol meningkatkan jumlah hafiz dan hafizah.
"Saya sangat bersyukur Alhamdulillah berkat bu nyai, pak kiai mulai awal Januari sampai Juni ada lebih seribu santri yang hafal Quran," ungkapnya.
3. Hafalan 30 juz bisa berikan berkah buat Jawa Tengah
Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. (Dok Humas Wagub Jateng)Lebih jauh, ia mengungkapkan, makin banyak santri yang bisa menghafal 30 juz Alquran, maka mampu mengamalkan isinya sekaligus memberikan berkah bagi Jawa Tengah.
Dengan keberkahan tersebut, imbuhnya, masyarakat maupun pemerintah akan hidup aman, tenteram, makmur, subur, dipenuhi kebaikan dan kebahagiaan.
"Semoga memberkahi Jateng. Memberkahi anda dan saya. Sesuai diperintahkan Rasulullah, karena banyak yang membaca Alquran sehingga jadi ayem, tenteram, jadi enak. Tidak panas, tidak sumpek di Jateng. Ini karena anda semua, akhirnya di pemerintahan juga adem, enak, senang," kata Gus Yasin.
Baca Juga: Ada Penyimpangan dan Jadi Korban PPDB di Jateng? Laporkan di Sini
