Tahapan Pilkada di Jateng 2020, KPU Mulai Rekrut KPPS dan PPK

Pemutahiran DPT dilakukan Maret

Semarang, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah segera melakukan pemutahiran Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Proses pemutahiran DPT bakal dikerjakan mulai Maret nanti. 

"Maret kita lakukan pemutahiran DPT. Kita sekarang sedang menunggu penyerahan DP4 dari kabupaten dan kota sebagai basis datanya," kata Yulianto Sudrajat, Ketua KPU Jawa Tengah kepada IDN Times, Senin (13/1). 

 

1. Basis data DP4 akan disinkronkan dengan DPT 2019

Tahapan Pilkada di Jateng 2020, KPU Mulai Rekrut KPPS dan PPKIlustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)

Ia menjelaskan, data DP4 nantinya disinkronkan dengan basis data DPT saat Pemilu 2019 kemarin. 

Setelah itu, menurutnya baru dilakukan coklit dengan menerjunkan para petugas ke lapangan untuk melakukan pendataan calon pemilih. 

"Baru setelah itu dilakukan pengumuman DPS dan juga uji publik," urainya. 

Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Sebanyak 2,2 Juta Warga Jateng Tak Punya e-KTP

2. KPU mulai rekrut petugas KPPS hingga PPK

Tahapan Pilkada di Jateng 2020, KPU Mulai Rekrut KPPS dan PPK(Ilustrasi) IDN Times/Imam Rosidin

Lebih jauh lagi, ia menuturkan di bulan ini pihaknya mulai merekrut petugas badan add hoc mulai KPPS, PPS, PPK. Ia memastikan dari 21 kabupaten/kota telah merampungkan pencairan anggaran NPHD yang didapat dari masing-masing pemda setempat. 

"Dari 21 kabupaten kota sudah terfasilitasi anggarannya oleh pemerintah setempat. Tahapan sosialisasi juga sudah dilakukan. Sedangkan bintek pendaftaran calon independen sudah dilakukan deham KPU daerah. Termasuk menyebar informasi mengenai dukungan minimal dan melakukan verifikasi faktual," paparnya. 

3. Kampanye Pilkada 2020 digelar selama 71 hari

Tahapan Pilkada di Jateng 2020, KPU Mulai Rekrut KPPS dan PPKAktivis JPW melihat tulisan KPU DIY dengan kaca pembesar, 10 Januari 2020. IDN Times/Pito Agustin Rudiana

Sementara untuk jadwal pendaftaran paslon, tambahnya akan dilakukan pada Juni. Kemudian proses penetapan paslon untuk Pilkada pada Juli. "Tahapan kampanyenya durasinya selama 71 hari," pungkasnya. 

Baca Juga: PDIP Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Gibran di Pilkada Solo 2020

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya