Tahu Istrinya Selingkuh, Napi Lapas Kedungpane Nekat Gantung Diri di WC

Sudah dua kejadian bunuh diri di Lapas Kedungpane

Semarang, IDN Times - Seorang narapidana kasus penggelapan bernama Aditya Wahyu Wijayanto ditemukan meninggal dunia dalam kondisi menggantung di plafon kamar mandi sel tahanan Blok D Lapas Kelas IA Kedungpane, Semarang. Tubuh Aditya pertama kali ditemukan seorang narapidana pada Selasa (6/9/2022) sekitar jam 03.50 WIB.

Baca Juga: Rutan Semarang Buka 2024, Lapas Kedungpane Izinkan Besuk Napi

1. Aditya ditemukan bunuh diri di dalam WC

Tahu Istrinya Selingkuh, Napi Lapas Kedungpane Nekat Gantung Diri di WC58 Narapidana Lapas Kedungpane dipindahkan ke berbagai daerah untuk mengurangi overload. Dok Humas Lapas Kedungpane

Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jawa Tengah, Supriyanto memastikan jika Aditya meninggal dunia akibat bunuh diri. 

"Informasi di lapas disebutkan kalau seorang penghuni sel tahanan Blok D berkali-kali mengetuk pintu kamar mandi yang terkunci rapat. Terus setelah didobrak ditemukan tubuh warga binaan yang sudah menggantung. Dia gantung diri dengan leher terlilit sarung yang digantungkan ke atap kamar mandi. Tubuhnya ditemukan jam 03.50," kata Supriyanto. 

2. Aditya merupakan napi kasus penggelapan

Tahu Istrinya Selingkuh, Napi Lapas Kedungpane Nekat Gantung Diri di WCLomba baca asmaul husna di Lapas Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane)

Ia menuturkan Aditya kedapatan bunuh diri setelah curhat kepada sesama narapidana kalau istrinya sudah jarang menjenguk. Selain itu, akhir-akhir ini berdasarkan pengakuan Aditya, istrinya juga telah berselingkuh dengan pria lain. 

"Dari keterangan napi satu selnya, napi ini belakangan kelihatan murung. Terus tampak sering melamun. Infonya dia jarang dibesuk sama istrinya. Dan ada keterangan yang menyebutkan dia depresi karena tahu istrinya sudah selingkuh. Tapi motifnya masih kita dalami," ujar Supriyanto. 

3. Sriyadi ditemukan gantung diri karena punya utang

Tahu Istrinya Selingkuh, Napi Lapas Kedungpane Nekat Gantung Diri di WCIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Ia mengungkapkan, kasus bunuh diri sudah dua kali dialami narapidana Lapas Kedungpane. Kejadian yang pertama muncul tanggal 28 Agustus 2022 kemarin. 

Saat itu, ia menemukan seorang narapidana kasus pembunuhan atas nama Sriyadi juga nekat bunuh diri di kamar mandi Blok D. Sriyadi ditemukan bunuh diri setelah terlilit utang. 

"Jadi memang ada dua kejadian bunuh diri. Yang satu tanggal 28 Agustus dan kedua yang hari ini. Untuk kejadian 28 Agustus ada narapidana yang bunuh diri karena punya masalah utang. Sebelum meninggal dia punya utang sama temannya, tapi saat ditagih gak bisa bayar," tambahnya. 

4. Kadivpas ungkap tingkat stres napi bervariatif

Tahu Istrinya Selingkuh, Napi Lapas Kedungpane Nekat Gantung Diri di WCDua bola tenis berisi sabu ditemukan nyangkut di tembok branggang Lapas Kelas IA Kedungpane Semarang. (Dok Humas Lapas Kedungpane)

Atas dua kasus bunuh diri tersebut, ia berkata tingkat stres atau depresi yang dialami narapidana Lapas Kedungpane sangat bervariatif. Sebab, pihak lapas sebenarnya sudah membekali masing-masing narapidana dengan program pembinaan termasuk pelatihan kewirausahaan di dalam lapas. 

Pembinaan mental juga sering dilakukan petugas lapas dengan mendatangkan penceramah untuk menggelar pengajian bersama para narapidana.

"Tingkat stresnya napi di sana beda-beda. Satu sama lainnya gak sama. Cuman kita kan sudah membina biar tidak gampang stres. Seperti pelatihan garmen dan wirausaha lainnya. Ya, ada yang semangat ikut. Ada juga yang males-malasan," jelasnya. 

5. Psikolog akan periksa kesehatan napi Lapas Kedungpane

Tahu Istrinya Selingkuh, Napi Lapas Kedungpane Nekat Gantung Diri di WCSel resiko tinggi bagi napi narkoba Lapas Kedungpane. Dok Humas Lapas Kedungpane

Supaya kejadian bunuh diri tidak terulang lagi, Supriyanto telah memerintahkan Lapas Kedungpane untuk mendatangkan psikolog. Psikolog akan memeriksa kesehatan mental tiap narapidana sehingga bisa mendeteksi gangguan mental yang dialami selama di sel tahanan. 

"Psikolog akan kita datangkan ke sana untuk memeriksa kesehatan para narapidana," paparnya. 

Baca Juga: 20 Napi Lapas Kedungpane Diberi Asimilasi, Kalau Berulah Bakal Dipenjara Lagi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya