Satu Keluarga Dokter di Semarang Meninggal Akibat Virus Corona

Ayah dan 2 anaknya meninggal, anggota keluarga lain positif

Semarang, IDN Times - Seorang dokter yang ikut menangani pasien virus Corona (COVID-19) di Rumah Dinas Walikota Semarang, ditemukan meninggal dunia. Dokter bernama Sang Aji Widi Aneswara tersebut meninggal dunia di usia 31 tahun. 

1. Dokter Sang Aji selama ini bertugas rawat pasien COVID-19 di Rumdin Walikota Semarang

Satu Keluarga Dokter di Semarang Meninggal Akibat Virus CoronaPoster duka cita atas meninggalnya dua dokter dari IDI Semarang dan Jepara dari PB IDI. Istimewa

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Semarang, Elang Sumambar mengungkapkan saat ini jenazah dokter Sang Aji telah dikebumikan di lokasi pemakaman Kabupaten Semarang dengan protokol virus corona.

"Dari informasi yang kita peroleh, almarhum selama ini tugasnya merawat sejumlah pasien COVID-19. Dia juga beberapa kali menangani pasien COVID-19 di rumdin walikota di Manyaran," kata Elang kepada IDN Times, Kamis (9/7/2020).

Baca Juga: Dokter Kariadi Diusulkan Pahlawan, Agar Peran Dokter Tak Terabaikan

2. Dokter Sang Aji sempat dirawat di RS Wongsonegoro Semarang selama satu minggu

Satu Keluarga Dokter di Semarang Meninggal Akibat Virus CoronaDok. Dinas Kesehatan Kota Semarang

Ia bilang dokter Sang Aji dimakamkan di TPU Madinah Memorial Park Ungaran. Dokter Sang Aji sendiri sebelumnya dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, sejak 1 Juli 2020 dan meninggal pada Senin, 6 Juli 2020.

Lebih lanjut lagi, Elang menjelaskan anak dan istri Dokter Sang Aji juga kedapatan positif virus corona setelah dilakukan penelurusan lebih mendalam di lingkungan keluarga besarnya.

Selain itu, adik Sang Aji yang bernama Eliana Widiastuti juga diketahui telah meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

3. Ayah Sang Aji meninggal karena positif virus corona

Satu Keluarga Dokter di Semarang Meninggal Akibat Virus CoronaIlustrasi corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Dokter Elianna awalnya bertugas di Puskesmas Halmahera, Semarang Timur. Almarhumah meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RS Roemani Semarang pada 28 Juni 2020.

Dokter Elianna awalnya mengeluhkan sakit setelah mengikuti prosesi pemakaman ayahnya yang meninggal pada Minggu, 28 Juni 2020, pagi. 

"Pas siangnya dia dibawa ke Roemani. Baru beberapa jam di sana, dia dinyatakan sudah meninggal dunia. Kita mengetahui bahwa di kalangan keluarga Sang Aji ini sudah dipastikan tertular virus Corona," akunya.

Baca Juga: Penyebab Klaster Perusahaan di Semarang Menurut Apindo

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya