Tenteng Senapan Mouser, Warga Desa Kesenet Banjarnegara Tembak Pencari Rumput
Senapan laras panjang yang dipakai menembak di ladang kapulaga berisi butiran peluru tajam. (Dok Humas Polres Banjarnegara)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarnegara, IDN Times - Niat seorang warga Desa Kesenet, Kecamatan Banjarmangu berinisial M untuk berburu babi hutan atau celeng justru berbuah petaka. Betapa tidak, pria berusia 29 tahun tersebut diketahui salah sasaran tatkala sedang menembak seekor celeng di ladang kapulaga yang tak jauh dari rumahnya.
Ceritanya berawal ketika M sedang sibuk berburu celeng pada Sabtu (21/5/2022). Dia kemudian memakai senjata laras panjang yang punya diameter laras 5,5 milimeter.
Namun siapa sangka, bidikannya meleset. Tembakannya gagal mengenai seekor celeng yang hanya berjarak tiga meter dengan dirinya.
Apesnya, peluru yang ia tembakan justru melukai seorang warga yang sedang mencari rumput di ladang kapulaga.
1. Pemburu celeng dijerat pasal penganiayaan
Seorang petani berinisial M saat dihadirkan dalam gelar perkara di Kapolres Banjarnegara dengan memakai penutup kepala. (Dok Humas Polres Banjarnegara)Menurut Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, M kedapatan salah sasaran saat beburu celeng di ladang kapulaga.
Ia berkata M hanya selang beberapa jam berhasil diringkus oleh personelnya. Untuk saat ini M telah dijadikan tersangka dengan jeratan pasal penganiayaan alias Pasal 351 ayat (2) KUHP dan Pasal 360 ayat (1) KUHP.
"Tersangka hanya melihat pergerakan babi hutan, biasanya di lokasi tersebut tidak ada orang. Ternyata saat itu ada yang sedang mencari rumput," ujar Hendri, Kamis (26/5/2022).
Baca Juga: Curang saat Jual Minyak Curah, Warga Banjarnegara Ditangkap Polisi
2. Seorang pencari rumput luka berat pada paha dan lengannya
Petani berinisial M menunjukan senapan laras panjang miliknya sebagai barat bukti di Mapolres Banjarnegara. (Dok Humas Polres Banjarnegara)Ia mengatakan M yang awalnya berniat menembak celeng, justru pelurunya mengenai paha dan lengan pencari rumput berinisial JS (30).
Akibat terkena peluru nyasar, JS mengalami luka serius pada bagian paha kanan dan tangan kiri.
"Kalau dari pengakuan tersangka, dia memang saban hari berburu babi hutan. Nah, pas kejadian dia melihat babi hutan dengan jarak 18 meter. Saat diikuti, babi hutannya berbelok dan dia menembakkan senapannya. Ternyata di lokasi tersebut ada orang mencari rumput. Dan pelurunya mengenai paha dan lengan pencari rumput tersebut. Pencari rumput ini jadi korban salah tembak," ungkapnya.
Editor’s picks
3. Pemburu celeng pakai senapan angin merek Mouser
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menunjukan sebuah senapan laras panjang yang dipakai pelaku untuk menembak temannya sendiri di ladang kapulaga. (Dok Humas Polres Banjarnegara)Dari keterangan para saksi, warga Dusun Batur, Desa Purwasana, Kecamatan Punggelan yang dekat dengan ladang kapulaga sempat mendengar letusan mirip tembakan hari Sabtu sekitar jam 16.00 sore.
Ketika warga mendatangi lokasi, terdapat JS yang terkapar terkena tembakan pemburu celeng.
Ketika dimintai keterangan, M mengaku sekarang sedang musim babi hutan turun gunung untuk mencari makan. Adapun jarak hutan dengan perkebunan warga sekitar 2 kilometer.
Atas kasus ini, polisi menyita senapan laras panjang merek Mouser dengan kaliber peluru 5,5 milimeter milik tersangka. "Senapan jenis ini memang bukan lumayan lagi, bisa langsung pecah kalau sekali tembakan," terang Hendri.
Infromasi yang diperoleh IDN Times dari berbagai sumber, Mouser merupakan merek senapan angin yang sering diperjualbelikan di media sosial. Senapan Mouser punya berbagai bentuk dan variasi. Biasanya orang-orang yang hobi berburu memakai senapan Mouser.
4. Pencari rumput masih dirawat di rumah sakit
ilustrasi pemasangan infus (freepik.com/user6740038)Sementara JS yang tertembak di lengan dan pahanya saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. Hendri menegaskan tersangka kini terancam hukuman penjara lima tahun atas perbuatannya yang salah tembak.
"Senjata yang digunakan merek Mouser dengan kaliber 5,5. Pasal yang dikenakan yaitu penganiayaan dengan ancaman hukumannya lima tahun penjara," kata dia.
5. Polres Banjarnegara akan razia para pemburu
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto. (Dok Humas Polres Banjarnegara)Dengan adanya kejadian salah tembak tersebut, Hendri memerintahkan kepada personelnya untuk merazia para pemburu celeng di Banjarnegara. Ia pun mengimbau agar para pemburu harus mengantongi izin dari pihaknya. Salah satunya juga bisa bergabung dengan organisasi Perbakin atau sejenisnya sehingga ada pengawasan dan kehati-hatian. "Kita akan lakukan penangkapan pada perburuan tanpa izin," tegasnya.
Baca Juga: KPK Sudah Rampas Rp10 M Aset Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono
