Tergiur Lihat Ikan Gogokan, Seorang Nelayan Raib di Laut Srandil Cilacap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Ikan gogokan yang dikenal punya harga mahal rupanya membuat seorang nelayan yang sedang melaut di Perairan Srandil, Cilacap menjadi kepincut. Nelayan bernama Eko Purdianto (65) bahkan nekat nyemplung ke laut untuk menangkap ikan gogokan yang kebetulan terperangkap di jaring perahunya.
Namun nahas, Eko justru tertimpa celaka. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Basarnas Cilacap, Eko tercatat sebagai warga Desa Salasari RT 01 RW 15 Kecamatan Parigi Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat.
1. Eko awalnya lihat ikan gogokan terperangkap di jaringnya
Ilustrasi ikan gogokan. IDN Times/istimewaSemula Eko bersama temannya bernama Kusnadi, berangkat mencari ikan dengan menggunakan perahu di Perairan Srandil pada Rabu (6/10/2021) jam 06.00 pagi tadi.
Saat itu keduanya memutuskan menebar jala di sekitar Perairan Srandil. Tanpa diduga, beberapa ekor ikan gogokan terlihat ada yang tersangkut pada jaring yang ditebar.
"Ikan gogokan itu mengambang di dalam jaring," kata I Nyoman Sidakarya, Kepala Kantor SAR Cilacap.
Baca Juga: 47 Ribu Ton Sampah di Cilacap Dibuat Bahan Bakar Pengganti Batu Bara
2. Eko pilih nyemplung ke laut untuk tangkap ikan gogokan
Ilustrasi. Nelayan di Kabupaten Tangerang terdampak wabah COVID-19 (ANTARA FOTO/Fauzan)Editor’s picks
Melihat ada ikan gogokan, Eko pun memilih nyemplung ke laut kemudian berenang mengambil ikan tersebut.
Nyoman bilang dari informasi yang diperoleh dari saksi mata, setelah Eko masuk ke dalam laut, beberapa saat tubuhnya tidak muncul ke permukaan.
Teman Eko yang bernama Kusnadi sempat menunggu di atas perahu selama dua jam. Kusnadi lalu ditemukan oleh nelayan asal Cilacap yang kebetulan melintasi Perairan Srandil. Perahu yang dinaiki Kusnadi selanjutnya dibawa ke PPC Cilacap. Sedangkan Eko dinyatakan tenggelam dan hilang di Perairan Srandil.
"Atas laporan korban yang selamat, kita langsung berkoordinasi dengan Satpolair, PPSC Cilacap, HNSI untuk melakukan upaya pencarian di lokasi tenggelamnya korban," terangnya.
3. Basarnas lacak keberadaan Eko di pesisir pantai selatan
Sejumlah warga bermain air di Pantai Akkarena, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (30/10/2020). Destinasi wisata Pantai Akkarena yang menawarkan keindahan pantai dan matahari terbenam (sunset) tersebut ramai dikunjungi wisatawan saat libur nasional dan cuti bersama. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)Proses pencarian dilakukan dengan penyisiran di lokasi kejadian dengan memakai Perahu Rigit Inflatable Boat. Selanjutnya menyebarkan informasi di sepanjang pantai selatan. Warga diimbau jika menemukan korban agar dilaporkan ke pihak yang berwajib.
Pihaknya juga menyebar informasi kepada warga bahwa ciri-ciri Eko yang tenggelam di Perairan Srandil memakai mantel biru dan kaos berwarna hitam dan perahu biru putih bernama kapal Bintang Labuhan asal Pengandaran Jawa Barat.
Lokasi tenggelamnya Eko ada di Perairan Selatan Srandil Cilacap tepatnya di titik koordinat 07° 47'9.86" S 109° 10'7.60" E. "Pencarian sedang berlangsung. Unsur yang melakukan pencarian dari Basarnas Cilacap, Polair Cilacap, PPSC Cilacap, HNSI Cilacap dan unsur terkait," terangnya.
Baca Juga: Dianggap Teledor, Nahkoda KM Pengayoman Cilacap Jadi Tersangka
