Terungkap! Puluhan Siswa SD-SMA di Jateng Tertular COVID-19 Selama PTM

Disdik anggap jumlahnya gak banyak

Semarang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah menyatakan terdapat puluhan siswa setingkat Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas yang telah tertular virus Corona selama mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). 

Temuan penularan COVID-19 tersebut terkuak tatkala Disdikbud bersama tim medis melakukan pemeriksaan secara acak di sejumlah sekolahan. 

1. Kasus penularan virus Corona muncul saat tes acak

Terungkap! Puluhan Siswa SD-SMA di Jateng Tertular COVID-19 Selama PTMunsplash.com/Mufid Majnun

Sekretaris Disdikbud Jateng, Suyanta mengatakan temuan kasus penularan COVID-19 semula didapatkan dari tes sampling yang diikuti sejumlah siswa peserta PTM.

"Kurang lebih siswa yang terpapar ada 50 orang. Tapi saya kira jumlahnya gak terlalu banyak karena bukan klaster PTM. Misalnya pas kita menggelar pemeriksaan acak di SMK 1 Solo, yang ditemukan positif COVID-19 ada lima siswa. Kemudian ketika dites ulang beberapa hari, tidak ada kasus yang meluas," ujar Suyanta saat dihubungi IDN Times, Senin (1/11/2021). 

Baca Juga: Siswa di 20 Sekolah di Semarang Kena COVID-19, PTM Dihentikan 

2. Tes sampling dilakukan di sejumlah SD sampai SMK di Solo dan Semarang

Terungkap! Puluhan Siswa SD-SMA di Jateng Tertular COVID-19 Selama PTMIlustrasi uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Berdasarkan data kronologis yang diperoleh dari Disdikbud Jateng, tes sampling dilakukan pada 21-23 Oktober 2021. Ketika itu pihaknya menuturkan dari tes PCR yang diikuti guru dan siswa SMKN 1 Solo, SMAN 1 Solo dan SMA Mikael, ditemukan enam siswa SMKN 1 Solo positif COVID-19. 

Lalu tes sampling dilanjutkan ke SD Kristen Manahan, SD Mangkubumen, SDN Danukusuman, SDN Al Islam Jamsaren dan SDN Semanggi Lor. Hasilnya, ada 39 siswa yang dinyatakan positif COVID-19. Rinciannya adalah sebanyak 25 siswa SD Kristen, satu siswa SD Mangkubumen, sembilan siswa SD Danukusuman dan masing-masing dua siswa SD Al Islam dan SD Semanggi Lor. 

Pemeriksaan sampling juga berlangsung di SMPN 4 Solo, SMP IT Nur Hidayah dan SMPN 8 Solo. Hasilnya, 16 siswa positif COVID-19. Rinciannya ada satu siswa SMPN 4 terpapar COVID-19, satu siswa SMP IT Nur Hidayah terpapar COVID-19 dan 14 siswa SMPN 8 juga terpapar COVID-19. 

Tes sampling pun digelar di SMAN 3 Semarang, SMKN 2 Semarang, SMKS Mataram, SMP 40 Semarang, SMP 30 Semarang, SD Islam Hidayatullah, SDN Mlatiharjo, SD Islam Darul Fatah, SD Sultan Agung 01 dan SD Kanisius. 

Hasilnya tes sampling di sekolahan Semarang secara keseluruhan ada 29 siswa yang positif COVID-19. 

3. PTM dihentikan sementara

Terungkap! Puluhan Siswa SD-SMA di Jateng Tertular COVID-19 Selama PTMPTM hari pertama di SDN 1 Mrjayan, Madiun. (Istimewa)

Ia mengaku kurang tahu apakah kasus penularan COVID-19 disebabkan wabah Corona varian MU. Dengan adanya merebaknya penularan COVID-19 yang dialami siswa sekolah, pihaknya menghentikan PTM di sekolah yang terdapat penularan virus Corona.

"Saya hanya mendapatkan data, sehingga tidak tahu apakah ada varian baru atau tidak. Untuk identifikasi virusnya diserahkan kepada Dinkes. Datanya yang Semarang sudah masuk kemarin. Dan hari ini data masuk dari SMA dan SMK," terangnya. 

4. PGRI menduga siswa sekolah terpapar COVID-19 di lingkungan rumahnya

Terungkap! Puluhan Siswa SD-SMA di Jateng Tertular COVID-19 Selama PTMIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Sedangkan Ketua PGRI Jateng, Dr Muhdi menduga penularan COVID-19 yang dialami siswa sekolah dipicu lengahnya lingkungan sekitar yang menerapkan protokol kesehatan. 

"Ada dugaan kuat kasusnya muncul dari luar sekolah. Bisa jadi lingkungan rumah tinggal mereka mengabaikan protokol kesehatan. Karena nyatanya di sekolahan tidak ada klaster COVID-19," katanya kepada IDN Times. 

Baca Juga: Rawan Gelombang Ketiga COVID-19, Ibadah Natal di Jateng Digelar Luring dan Daring

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya