Tiga Bulan Puskesmas Tak Layani Imunisasi, Ganjar Beri Peringatan

Puskesmas berdalih vaksinnya belum diberi pusat

Semarang, IDN Times - Sejumlah warga Kota Semarang mengeluhkan tak bisa mengakses layanan imunisasi selama wabah virus Corona (COVID-19) meluas beberapa bulan terakhir. 

Keluhan itu muncul dalam YouTube yang diunggah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tampak dalam postingannya, warga mengeluh sulit mendapat imunisasi bagi bayinya di sejumlah puskesmas.

1. Ada warga yang mengeluh bayinya tak bisa diimunisasi selama tiga bulan

Tiga Bulan Puskesmas Tak Layani Imunisasi, Ganjar Beri PeringatanIlustrasi bayi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww

Pemilik akun Ana El Gunawan mengaku anak kesayangannya tak bisa diimunisasi selama tiga bulan terakhir. Musababnya, saat disambangi, ia menemukan tak ada satupun posyandu yang melayani imunisasi.

"Tidak ada posyandu yang buka untuk melayani imunisasi. Anak saya sudah tiga bulan tidak mendapatkan layanan imunisasi," katanya, Jumat (29/5).

Baca Juga: Vaksin Polio di Semarang Kosong 3 Bulan, Bayi-bayi Gagal Diimunisasi

2. Warga Semarang: Katanya vaksinnya harus nunggu bulan depan

Tiga Bulan Puskesmas Tak Layani Imunisasi, Ganjar Beri PeringatanBeberapa petugas puskesmas mendampingi Ganjar saat sidak. Dok Humas Pemprov Jateng

Tak cuma itu saja, warga lainnya yang bernama Deny Ganjur juga mengkritik layanan puskesmas yang libur saat COVID-19. Seorang petugas puskesmas berdalih bahwa tidak ada imunisasi karena obat vaksinnya belum diberi oleh pemerintah pusat.

"Katanya vaksinnya belum datang dan harus nunggu sampai bulan depan," imbuhnya.

3. Ganjar minta puskesmas layani balita dan ibu hamil

Tiga Bulan Puskesmas Tak Layani Imunisasi, Ganjar Beri PeringatanGanjar sidak di Puskesmas Gayamsari. Dok Humas Pemprov Jateng

Sedangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pihak Puskesmas agar gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat lewat kader-kader posyandu. Jika ada masyarakat yang hendak imunisasi di Puskesmas, ia menegaskan semuanya harus dilayani dengan baik.

"Saya minta semua Puskesmas melayani imunisasi. Kalau ada ibu hamil atau balita datang, harus dilayani dengan baik. Jangan sampai terjadi degenerasi karena pandemik. Jangan sampai itu," bebernya.

4. Puskesmas Gayamsari ngaku layanan imunisasi ya dipisah saat pandemik COVID-19

Tiga Bulan Puskesmas Tak Layani Imunisasi, Ganjar Beri PeringatanGanjar saat meninjau layanan puskesmas di Semarang. Dok Humas Pemprov Jateng

Sementara itu, Kepala Puskesmas Gayamsari, Sri Ani Handayani beralasan di tempat kerjanya masih ada imunisasi selama pandemik. Namun, pelayanan imunisasi terjadwal dan dipisah dengan pelayanan umum.

"Jadi kami pakai pendaftaran online, nanti langsung dijadwalkan. Biasanya imunisasi kami lakukan terpisah harinya dengan pelayanan umum agar semuanya terjaga," kilahnya.

Ani juga mengatakan selama ini program imunisasi tetap berjalan normal. Meski ada pandemi, namun program imunisasi tetap dilaksanakan.

"Selama ini masih berjalan, jadi tidak terganggu meskipun ada wabah covid ini," tukasnya.

Baca Juga: Virus Corona Mudah Bermutasi, Jadi Tantangan Pengembangan Vaksin  

Topik:

  • Bandot Arywono
  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya