Truk Tangki Tabrak 7 Kendaraan di Semarang, Sekeluarga Meninggal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tabrakan karambol terjadi di Jalan Imam Suparto, Meteseh, Tembalang, Semarang, pada Kamis (9/9/2021) sekitar pukul 09.50 WIB. Kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki air dengan sejumlah pengendara motor tersebut mengakibatkan empat orang tewas seketika di lokasi kejadian.
1. Truk tangki air seruduk 7 kendaraan di turunan Sigar Bencah
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit menyatakan kecelakaan karambol berawal tatkala truk tangki air nopol H-1983-QY yang dikemudikan Agus Sutanto, warga Kedungjaran Pekalongan sedang berjalan dari arah selatan Meteseh menuju ruas Jalan Imam Suparto, Semarang tepatnya di kawasan Sigar Bencah, Semarang
Namun, saat melewati turunan tajam di Sigar Bencah, sopir truk tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya.
"Ada dugaan sopirnya tidak bisa mengendalikan laju truknya saat melewati jalanan menurun di lokasi kejadian. Kemudian mendadak menabrak sejumlah kendaraan roda dua dan roda empat yang sedang berjalan searah di depannya," kata Sigit ketika dikonfirmasi IDN Times.
Dari data kepolisian, terdapat tujuh sepeda motor dan mobil yang diseruduk truk tangki tersebut. Identitas kendaraanya yaitu motor Yamaha Nmax nopol H-5748-BBG, mobil Honda Brio, mobil Daihatsu Granmax nopol K-8933-NY, motor Vario nopolBK-2955-NY, motor Yamaha Nmax nopol H-3789-BNFB serta mobil Toyota Avanza nopol H-8973-QY.
Baca Juga: Polisi Tangkap Taruna PIP Semarang karena Pukuli Junior sampai Tewas
2. Polisi amankan semua kendaraan yang terlibat kecelakaan karambol
Sigit menyatakan telah melakukan olah TKP di Segar Bencah untuk menyelidiki penyebab kecelakaan maut tersebut.
Editor’s picks
"Sejumlah kendaraannya sudah kita amankan sebagai barang bukti," jelasnya.
3. Suami istri dan anaknya juga meninggal di lokasi kejadian
Lebih lanjut, ia mengaku ada empat pengendara yang tewas seketika di lokasi kejadian. Tiga diantaranya merupakan sepasang suami istri dan seorang anaknya.
Empat korban meninggal dunia yaitu Nurul Huda, waga Desa Wado RT 04/RW 3, Kabupaten Blora yang sedang berboncengan naik motor Vario bersama istrinya yang bernama Erna Puji Rahayu dan anaknya bernama Alif Kendra. Kemudian satu korban lainnya bernama Soni Arifianto, warga Emeral Utama 1 Blok E 18, Meteseh Semarang.
Keempat korban meninggal dunia karena mengalami luka robek pada perut dan kepalanya.
"Saat ini sudah dibawa ke RS Kariadi. Proses penyelidikan saat ini masih dilakukan dengan mencatat para saksi dan bukti-bukti terkait," terangnya.
Sedangkan, Humas RSUP dr Kariadi, Parna masih mencari keterangan lebih lanjut terkait kondisi korban yang dibawa ke rumah sakitnya.
"Biar dicek dulu nggih (red: ya), mas," terangnya.
Baca Juga: 45 Lapas Rutan di Jateng Overload 50-160 Persen, Kabel Listrik Ilegal Dicopoti