Warga Sibuk Kerja, Capaian Vaksinasi COVID-19 di Pantura Barat Rendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan harus blusukan ke sejumlah kabupaten/kota di Pantai Utara (Pantura) barat untuk mengajak masyarakat mendukung pemberian vaksinasi COVID-19. Sebab, menurut Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar, masyarakat kawasan Pantura Barat dikenal sulit diajak vaksinasi dengan berbagai alasan teknis.
"Makanya, kita sekarang lagi gencar-gencarnya mengerahkan para petugas puskesmas untuk menyambangi rumah-rumah warga. Terutama di Brebes, Pemalang, dan Pekalongan itu yang kita sasar untuk meningkatkan jumlah cakupan vaksinasi COVID-19. Soalnya di sana pemberian vaksinasinya sangat rendah," kata Yunita kepada IDN Times melalui sambungan telepon, Kamis (10/3/2022).
1. Vaksinasi COVID-19 di Pantura Barat masih 40 persen
Berdasarkan data yang diperoleh petugasnya, Yunita menyebutkan cakupan vaksinasi COVID-19 untuk dosis satu dan dosis dua di Pantura Barat masih kisaran 40 persen.
Sementara untuk wilayah lainnya seperti Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Salatiga, Soloraya hingga Magelang capaian vaksinasi COVID-19 sudah mendekati angka 70 persen.
Baca Juga: Jadi Bahan Obat, Daging Ular dan Tokek Kering asal Jateng Diekspor ke Hongkong
2. Warga Brebes susah diajak vaksin karena sibuk kerja
Ia mensinyalir rendahnya cakupan vaksinasi COVID-19 di Pantura Barat lantaran banyak warga yang merantau ke luar provinsi sehingga menyulitkan petugasnya untuk mendata di tiap kecamatan.
Editor’s picks
"Mungkin ya karena banyak warga pergi merantau, banyak juga yang lansia jadinya kita susah banget ngajak mereka untuk ikut vaksinasi COVID-19. Itu kendala utamanya. Di Brebes misalnya, banyak lho warga yang pilih sibuk kerja ketimbang ikut vaksin COVID-19," jelasnya.
3. Cakupan vaksinasi booster baru 7 persen
Dari data yang dihimpun dari Dinkes Jateng per 8 Maret 2022, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis satu di semua daerah Jateng telah mencapai 91,25 persen, vaksinasi dosis dua mencapai 76,70 persen serta vaksinasi dosis tiga atau booster sekitar 7,11 persen.
Dengan jumlah tersebut, maka warga Jateng yang sudah divaksinasi COVID-19 dosis satu sebanyak 26.214.886 jiwa, vaksinasi dosis dua sebanyak 22.034.914 jiwa dan vaksinasi dosis tiga atau booster sebanyak 2.041.973 jiwa.
"Walaupun kasus baru sudah melandai tapi ya masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Dan harus ikut vaksin dosis satu, dua dan tiga. Sehingga kita bisa segera tercapai herd immunitynya," terangnya.
4. Lansia diimbau ikut vaksin agar terhindar dari kematian
Selain itu, ia juga mendorong para lansia supaya ikut divaksinasi COVID-19. "Yang perlu diperhatikan adalah dari data kematian karena COVID-19, ternyata lebih dari 50 persen karena belum vaksin dan dialami lansia dan yang punya penyakit penyerta," tandasnya.
Baca Juga: Penumpang Pesawat di Semarang yang Sudah Vaksin Booster Gak Perlu Bawa PCR