Waspadai Ubur-ubur, Wisatawan Dilarang Berenang di Pulau Panjang

Sedang musim ubur-ubur berkembang biak

Jepara, IDN Times - Aparat kepolisian melarang para wisatawan yang tengah berlibur di Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, berenang terlalu menjorok ke tengah laut. Sebab, perairan di lepas pantai Jepara terutama Pulau Panjang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap sengatan ubur-ubur. 

1. Larangan berenang di pantai untuk menghindari sengatan ubur-ubur

Waspadai Ubur-ubur, Wisatawan Dilarang Berenang di Pulau PanjangIDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: Hati-Hati, Ubur-Ubur Marak di Pantai Selatan 

Kasatpolair Jepara, Iptu Lukman Fuadi, mengaku terus-menerus mengeluarkan imbauan agar para wisatawan menghindari tepi pantai Pulau Panjang agar terhindar dari sengatan ubur-ubur.

"Kita imbau wisatawan jangan renang menjorok ke tengah laut. Karena saat ini sedang musim ubur-ubur berkembang biak. Sengatan ubur-ubur di dalam air bisa melukai sekaligus mematikan," ungkap Lukman saat ditemui IDN Times, Jumat (7/6).

2. Polair memantau aktivitas wisatawan di Pulau Panjang

Waspadai Ubur-ubur, Wisatawan Dilarang Berenang di Pulau PanjangIDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: Libur Lebaran, Pantai Bandengan Diserbu Ribuan Wisatawan

Lukman mengatakan telah menerjunkan tim keamanan laut (kamla) ditambah bala personel dari Polair untuk memantau pergerakan wisatawan yang berlibur di Pulau Panjang. 

Menurutnya semua wisatawan sudah diminta untuk tidak berkunjung di gugusan pulau kecil yang selama ini memiliki habitat ubur-ubur yang cukup banyak.

"Kita sekarang bergerak secara mobile sama tim SAR untuk memantau aktivitas wisatawan di sana. Selain itu, kekuatan kita juga ditambah dari unsur-unsur Polres dan setiap Polsek. Ada pula Intel Reskrim yang disebar ke sana. Namun, sejauh ini kita memantau situasinya masih aman dari ubur-ubur," tutur Lukman.

3. Kunjungan wisatawan di kawasan pantai akan melonjak drastis saat Pesta Lomban

Waspadai Ubur-ubur, Wisatawan Dilarang Berenang di Pulau PanjangIDN Times/Imam Rosidin

Lukman memperkirakan puncak kunjungan wisatawan di sejumlah pantai di Jepara akan terjadi pada Minggu nanti. Jumlahnya diperkirakan akan menyentuh angka 5.000 jiwa di setiap pantai dibanding tahun lalu hanya 2.000 jiwa. Hal ini mengingat banyaknya anak sekolah yang sedang menikmati libur Lebaran sepekan penuh.

Lukman menambahkan jumlah wisatawan akan semakin melonjak pada Rabu (12/6) pekan depan yang bertepatan dengan perayaan Pesta Lomban atau Bakda Kupat. Untuk mengamankan jalannya perayaan Pesta Lomban, pihaknya siap menerjunkan dua kapal Polair serta dua perahu karet.

"Sedangkan jajaran kita bersama tim gabungan Dinas Perhubungan dan Kamla mulai Senin bersiaga untuk mengamankan persiapan Pesta Lomban," bebernya.

Baca Juga: Objek Wisata Kaliurang Diprediksi Penuh Wisatawan pada H+2 Lebaran

Topik:

Berita Terkini Lainnya