Inspiratif! Modal Nekat, Polisi di Blora Buka Sekolah Ngaji

Kini Mempunyai 90 Santri

Blora, IDN Times - Sosok Aipda Adi Tri Sukmoro menjadi salah satu sosok anggota polisi yang inspiratif. Dengan segala keterbatasan dia nekat mendirikan sekolah mengaji di lingkungan tempat tinggalnya. 

Baca Juga: Meski Tandus, Blora Berpotensi Kembangkan Wisata Sapi Perah dan Durian

1. Keseharian Bertugas di Sat Samapta

Inspiratif! Modal Nekat, Polisi di Blora Buka Sekolah NgajiIDN Times

Dalam kesehariannya Aipda Adi Tri Sukmoro bertugas di Satuan Samapta Polres Blora. Tak jarang ia menampilkan wajah gagah dan sangar kala menjalankan tugas apalagi saat membawa senjata laras panjang dalam patroli kepolisian.

Namun siapa sangka, dibalik sikap tegasnya sebagai seorang anggota Polri, sangat berbeda ketika di lingkungan tempat tinggalnya. Aipda Adi dikenal sebagai sosok seorang guru mengaji.

Bahkan boleh dikatakan ia adalah pendiri atau ketua dari sebuah sekolah ngaji yang disebut TPQ Nurul Quran di wilayah kelurahan Bangkle RT 04 RW 05. Tidak hanya itu dia juga mendirikan Padepokan Alab - Alab Sabrang Lor untuk mensiarkan pengajian ajaran agama Islam.

"Sehari - hari untuk mengajar ngaji, saya di bantu oleh istri beserta 7 orang guru mengaji. Kegiatan belajar mengajar ini kita lakukan setiap hari," kata Adi Tri Sukmoro. 

2. Awal - Awal pendirian penuh dengan keterbatasan

Inspiratif! Modal Nekat, Polisi di Blora Buka Sekolah NgajiIDN Times

Adi menceritakan bahwa awal mula ia mendirikan sekolah mengaji adalah saat melihat lingkungan disekitar tempat tinggalnya lokasinya jauh dari sekolah mengaji atau madrasah. Nah, dari itulah sedikit sedikit ia mulai mengajari mengaji anak anak dan remaja warga sekitar tempat tinggalnya.

"Berawal dari itulah saya ingin mengamalkan ilmu yang saya dapatkan. Dulu hanya mengajari mengaji sedikit anak anak. Dan Alhamdulilah masyarakat sekitar sini mendukung. Akhirnya kita buka sekolah mengaji di sini," kata Adi Tri.

Lebih lanjut, Adi Tri menjelaskan bahwa awal perjuangan mendirikan sekolah mengaji tidaklah mudah. Dimana selain keterbatasan anggaran yang menjadi masalah adalah keterbatasan tempat dan sarana.

"Pada awal awal ingin mendapat murid banyak, namun setelah banyak anak anak yang ikut mengaji malah bingung. Tempatnya nggak ada sarana juga kurang Tapi Alhamdulilah istri saya mendukung dan ada beberapa teman yang ikut menjadi guru mengaji disini," lanjutnya.

Perjuangan yang dia lakukan pun berbuah hasil, kucuran bantuan dari beberapa donatur akhirnya dia dapat. Saat ini sudah ada 4 kelas yang belajar mengaji. Mulai dari kelompok santri usia anak TK dan Paud, SD, hingga usia SMP dan setiap hari Jumat Khusus kelas mengaji ibu ibu.

2. Kini punya 90 santri

Inspiratif! Modal Nekat, Polisi di Blora Buka Sekolah NgajiIDN Times

Perjuangan yang dia lakukan pun berbuah hasil, kucuran bantuan dari beberapa donatur akhirnya dia dapat. Saat ini sudah ada 4 kelas yang belajar mengaji. Mulai dari kelompok santri usia anak TK dan Paud, SD, hingga usia SMP dan setiap hari Jumat Khusus kelas mengaji ibu ibu.

"Alhamdulillah sampai saat ini kami terus mengembangkan. Sekarang total kita memiliki 90 Santri yang menimba ilmu di sini," katanya. 

Dalam kegiatan sekolah mengaji ia tidak menentukan biaya bagi para santri yang biasa dilakukan adalah pembayaran infaq sebesar 10 ribu rupiah setiap bulannya, itupun tidak diwajibkan.

"Lillahi ta'ala. Alhamdulilah atas ijin Allah kegiatan mengaji disini bisa berjalan lancar. Namun demikian tentunya kami tidak akan menolak jika ada dermawan yang ikut berdonasi untuk keperluan kegiatan mengaji disini," paparnya. 

Terpisah Kasat Samapta Polres Blora AKP Kusnio, menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh anggotanya patut didukung.

"Yang dilakukan oleh Aipda Adi Tri sudah bagus, apalagi bisa berbagi ilmu kepada anak anak dilingkungan nya. Alhamdulilah sampai saat ini ia selalu disiplin dalam melaksanakan tugas. Saat jam dinas ia bertugas dan setelah sore hari jam dinas selesai, ia menjadi guru ngaji," jelasnya.

Baca Juga: Ketar - Ketir, 5 Ribu Honorer di Blora Bakal Dihapus

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya