510 Calon Haji Solo Gagal Berangkat, Kemenag: Ditunda Setahun 

Rata-rata calhaj sudah menunggu selama 10 tahun.

Solo, IDN Times - Sebanyak 510 calon jamaah haji asal Kota Solo, gagal berangkat tahun ini. Penundaan keberangkatan ratusan Calon Haji tersebut berdasarkan instruksi dari Kementerian Agama yang menetapkan bahwa keberangkatan haji tahun ini ditunda satu tahun.

Baca Juga: Menag Batalkan Haji 2020, DPR: Melanggar UU Haji dan Umrah

1. Adanya pandemi COVID-19

510 Calon Haji Solo Gagal Berangkat, Kemenag: Ditunda Setahun Ilustrasi virus corona. Dok. Pixabay

Kepala Kantor Kemenag Solo, Mustain Ahmad mengatakan penundaan keberangakatan 510 calhaj ini disebabkan adanya pandemi COVID-19 yang saat ini mewabah hampir di seluruh dunia. Nantinya sebanyak 510 calon haji tersebut akan diberangkatkan pada tahun 2021.

"Haji dibatalkan ini sudah pernyataan Menteri Agama," ujarnya, Selasa (2/6).

2. Tetap lakukan pendampingan pada calhaj

510 Calon Haji Solo Gagal Berangkat, Kemenag: Ditunda Setahun http://www.google.co.id

Mustain mengatakan jika pemerintah terus malakukan pendampingan kepada para calon jamaah haji yang tahun ini. Ia mengakui jika penundaan keberangakatan ini membuat banyak calon jemaah kecewa.

"Yang jelas Pemerintah terus mendampingi jemaah dalam masa sulit. Memang sedih, kecewa, tapi mereka juga lega karena sudah ada kepastian," jelasnya.

Hingga saat ini pihaknya masih terus berupaya untuk memberitahu secara resmi kepada para calon jemaah yang tertunda. Sebab adanya imbauan jaga jarak mengakibatkan Kemenag tidak bisa mengumpulkan calon jamaah dalam satu waktu.

"Gak mungkin kita mengumpulkan jamaah, jadi melalui grup di kecamatan-kecamatan. Komunikasi selama ini lewat grup dan kelompok bimbingan," jelasnya.

3. Jamaah yang tertunda rata-rata sudah menunggu sekitar 10 tahun

510 Calon Haji Solo Gagal Berangkat, Kemenag: Ditunda Setahun Ilustrasi Jemaah Haji (Dok. Kemenag)

Rata-rata calon jamaah haji yang gagal berangkat tahun ini merupakan jamaah calon haji yang sudah menunggu selama 10 tahun. Sehingga dengan adanya penundaan ini, calon jamaah haji harus menunggu satu tahun lagi agar pandemi CPVID-19 berakhir.

Mustain mengatakan jika antrian calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci, melalui Kemenag Solo sudah mencapai 25 tahun.

"Kalau mau daftar hari ini antrinya 25 tahun. Dengan mundurnya ini pasti memperpanjang antrian lagi. Pasti mundur," pungkasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Pembatalan Haji 2020 Berlaku Semua untuk Khusus dan Reguler

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya