Anaknya Kena Demam Berdarah, Selvi Ananda Ingatkan Warga Solo Waspada

La Lembah Manah dirawat 2 hari di rumah sakit akibat DB

Surakarta, IDN Times - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Solo, Selvi Ananda meminta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan lingkungan saat musim penghujan. Pasalnya, kasus Demam Berdarah (DB) meningkat di wilayah tersebut.

1. Selvi punya pengalaman buruk

Anaknya Kena Demam Berdarah, Selvi Ananda Ingatkan Warga Solo WaspadaLa Lembah Manah. (Instagram.com/janethes.id)

Selvi menyebut, hal itu menjadi langkah antisipatif dan preventif bagi masyarakat agar tidak terkena demam berdarah. Ia juga mempunya pengalaman buruk karena anak kedua, La Lembah Manah sakit karena demam berdarah belum lama ini. Akibatnya, ia harus dirawat di rumah sakit selama dua hari.

La Lembah diperbolehkan pulang setelah dicek dan trombositnya sudah naik.

"DB itu tidak kalah bahaya dari COVID-19 untuk anak-anak," terang Selvi Ananda saat ditemui usai pelantikan TP PKK Kota Solo di Balai Kota Solo, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: La Lembah Manah Dirawat di Rumah Sakit, Gibran Absen Tugas Dua Hari 

2. Kondisi La Lembah sudah membaik

Anaknya Kena Demam Berdarah, Selvi Ananda Ingatkan Warga Solo WaspadaSelvi Ananda (kanan) menggendong La Lembah Manah didampingi Gibran (kiri) dan Iriana Jokowi di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Ihwal kondisi kesehatan cucu Presiden Joko "Jokowi" Widodo tersebut, Selvi menyebut sudah membaik bahkan beraktivitas seperti biasa.

"Kondisi La Lembah Manah sudah baik, satu minggu kemarin sudah recovery. Jadi seminggu kemarin itu kayak pemulihan untuk trombositnya naik pelan-pelan. Sekarang sudah sehat dan aktif lagi, alhamdulillah," tandasnya.

3. Meminta untuk tetap waspada

Anaknya Kena Demam Berdarah, Selvi Ananda Ingatkan Warga Solo WaspadaSelvi Ananda (tengah) berfoto bersama anggota PKK Kota Surakarta. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Selvi mengingatkan kepada seluruh warga Kota Solo untuk senantiasa mewaspadai nyamuk aedes aegypti yang menjadi perantara penyakit demam berdarah.

Sebab, karakteristik nyamuk tersebut cukup mematikan dan bisa mengigit saat Siang maupun Malam hari. Untuk itu, sebagai orangtua harus lebih berhati-hati dan menjaga kebersihan rumah serta lingkungannya.

"Disampaikan oleh dokter kalau nyamuknya (mengigit) di Pagi sama Sore. Jadi harus lebih hati-hati, apalagi ada genangan air di sekitar rumah," ucapnya.

Selvi juga bilang, TP PKK siap berkoordinasi dan mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk penanganan penyakit demam berdarah. Salah satunya dilakukan pengasapan (fogging) di beberapa daerah di Solo.

Baca Juga: La Lembah Sembuh, Putri Gibran Sempat Masuk Masa Kritis Demam Berdarah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya