BBM Naik, Gibran Antisipasi Kenaikan Bahan Pokok

Siapkan dana tak terduga

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mempersiapkan mekanisme untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang ditetapkan naik oleh pemerintah pusat, mulai 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Ngaku Malu! Gibran Pecat Pegawai Terminal yang Viral Lakukan Pungli 

1. Gunakan dana tak terduga untuk bantuan.

BBM Naik, Gibran Antisipasi Kenaikan Bahan PokokOperator SPBU mengisi BBM pada mobil saat perkenalan kepada konsumen program baru layanan pesan antar BBM (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Ditanya soal kenaikan harga BBM tersebut, Gibran mengatakan akan mematuhi instruksi dari pusat. Pihaknya sebagai kepala daerah tidak bisa hanya mengikuti arahan dan kebijakan dari pusat.

"Ya kita ikut sesuai arahan dari pusat saja,antisipasi inflasi pasca harga bbm naik," katanya saat ditemui Sebtu (3/08/2022).

Ia juga tak mempungikiri jika kenaikan harga BBM nantinya akan berdampak pada inflasi dan kenaikan sejumlah komoditas di Kota Solo.

2. Lakukan antisipasi kenaikan harga.

BBM Naik, Gibran Antisipasi Kenaikan Bahan PokokIlustrasi pasar tradisional. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww)

Ditanya soal antisipasi kenaikan harga BBM, Gibran mengaku akan mengambil langkah seperti daerah lain, yakni menggunakan dana tak terduga untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak dan membutuhkan.

"Dipotong untuk itu (dana), masih banyak (dana) hampir tak terpakai, kan kita covidnya hampir hilang. Pokoknya nanti dari dana itu kita manfaatkan sebanyak-banyaknya untuk warga," katanya.

3. Koordinasi dengan daerah lain.

BBM Naik, Gibran Antisipasi Kenaikan Bahan PokokIlustrasi pengisian BBM di SPBU Pertamina. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Lebih lanjut, Gibran mengatakan telah melakukan akselerasi dengan beberapa daerah lain untuk memperkuat program pengendalian inflasi pangan terus didorong melalui penguatan sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai wilayah.

Bank Indonesia bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah Solo Raya menunjukkan komitmen tersebut melalui gelaran GNPIP Solo Raya pada 3 September 2022, di Kota Surakarta. Penguatan GNPIP Soloraya mengedepankan inovasi dalam bentuk pengembangan digital farming dan modern farming dalam rangka mendukung agroindustri yang berkelanjutan.

"Jadi tadi apa yang sudah dipaparkan oleh Pak Gubernur BI kita sediakan bantalan-bantalannya biar nanti harga-harga dipasaran tidak kaget," ungkanya.

Gibran mengaku memantau langsung pergerakan harga komuditas barang pokok di Kota Solo. "Kita kan konsisten terus, harga-hargq yang tinggi barang-baeang yang langka kan langsung laporan ke saya," pungkas Gibran.

Baca Juga: Viral! Paspampres Pukul Sopir Truk di Solo, Gibran Ngaku Malu

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya