Dihadapan Puan dan Ganjar, Jokowi Ingatkan Jaga Politik Tetap Adem

Presiden Jokowi buka Munas HIPMI XVII

Surakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dengan tegas mengingatkan pentingnya menjaga kondusifitas menjelang musim pemilu 2024 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi kepada para Calon Presiden dan Wakil Presiden yang hadir pada pembukaan Musyawarah Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Munas HIPMI) ke XVII, di Hotel Alila Solo, Senin (21/11/2022).

Baca Juga: Cek Sembako di Pasar Colomadu, Jokowi Kaget Harga Minyak Goreng Naik

1. Pidato disampaikan dihadapan Puan dan Ganjar.

Dihadapan Puan dan Ganjar, Jokowi Ingatkan Jaga Politik Tetap AdemPembukaan Munas HIPMI XVII di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Sejumlah tokoh yang hadir dalam Munas HIPMI XVII tersebut diantara Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, hingga Wali Kota Medan yang juga kader Hipmi Bobby Nasution.

Presiden Jokowi mengajak para peserta munas untuk turut serta menjaga kondisi agar tetap adem di tahun politik.

"Saya hanya titip, kepada calon-calon Presiden, calon-calon Wakil Presiden yang juga hadir di sini. Saya tidak mau sebut siapa, tapi tadi secara blak-blakan pak Menteri Investasi sudah sampaikan. Dalam kondisi dunia yang sangat rentan seperti ini, semua harus menjaga agar kondisifitas, situasi politik kita tetap adem, kalau bisa. Kalau tidak bisa ya paling tidak anget, tapi jangan panas," ujarnya.

2. Ingatkan untuk lebih berhati-hati.

Dihadapan Puan dan Ganjar, Jokowi Ingatkan Jaga Politik Tetap AdemPembukaan Munas HIPMI XVII di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan agar para capres dan cawapres berhati hati, karena saat ini situasi dunia sedang tidak normal. Jokowi mengatakan jika ada 14 negara sudah masuk dalam posisi pasien IMF. Jika dilihat tahun 1997/1998 hanya 5 negara saja sudah ricuh, bisa dibayangkan saat ini sudah 14 negara.

"Dan masih ada 28 negara lagi yang ngantri di depan pintu IMF. Diperkirakan sampai angka 66, dan itu tidak mungkin mendapatkan bantuan semuanya. Karena IMF dan Bank Dunia punya keterbatasan.

Dalam musim politik, Jokowi juga meminta para calon pemimpin tersebut untuk berdebat soal ide dan gagasan, bukan soal SARA.

"Inilah yang sekali lagi kita ingatkan kepada capres sama cawapres untuk membawa suasana politik kita menuju 2024 itu paling banter anget dikit. Debat silakan, debat gagasan, debat ide, membawa negara ini lebih baik, silahkan. Tapi jangan sampai panas, apalagi membawa politik politik sara. Politisasi agama tidak, jangan," tandasnya.

3. Jangan ada politisasi agama.

Dihadapan Puan dan Ganjar, Jokowi Ingatkan Jaga Politik Tetap AdemPresiden Jokowi buka Munas HIPMI XVII di Solo. (IDN Times/Larasati Rey)

Di akhir sambutanya, Jokowi sekali lagi meminta agar para capres dan cawapres tidak melakukan politisasi agama. Karena akan berimbas dan berlangsung lama.

"Lakukan politik politik ggasan, politik politik ide. Tapi jangan masuk ke politik agama, politik sara, politik identitas, jangan. Sangat berbahaya bagi negara sebesar ini yang sangat beragam," pungkasnya.

Baca Juga: Anak Bambang Pacul Minta Arahan Ganjar, Janji Rangkul Millennial dan Difabel

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya