Disindir Kaesang Soal Gaji Wali Kota, Gibran Beri Jawaban Menohok
Walikota Solo, Gibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berikan komentar secara blak-blakan setelah diejek oleh sang adik Kaesang Putra Pangarep .
Kaesang memberikan penyataan soal gaji Walikota zaat diundang dalam acara Podcast Dedy Corbuzier yang tayang di YouTube pada Selasa (21/9/2021).
Baca Juga: Penangkapan 10 Mahasiswa UNS Bawa Poster Jokowi, Gibran Telepon Rektor
1. Merasa kasihan dengan gaji Gibran
Kaesang Pangarep. Instagram.com/kaesangp/Pernyataan Kaesang sendiri diungkapkan saat Deddy Corbuzier yang bertanya kepada Kaesang mengapa dirinya tidak masuk politik. Kaesang sendiri menjawab dengan nada datar.
"Saya tertarik dengan politik, tapi saat saya lihat gaji Mas Gibran saya jadi kasihan" ujar Kaesang.
Podcast yang berdurasi kurang lebih 1 jam tersebut sudah dilihat jutaan penonton.
2. Gibran: Jadi walikota bukan untuk cari uang.
Editor’s picks
Gibran Rakabuming hadiri pameran bjb Solo Local Festival. IDNTimes/Larasati ReyMenangapi pernyataan Kaesang tersebut, Gibran menjawab dengan santai saat ditanya oleh awak media. Gibran juga mengakui jika pendapatanya saat jadi Walikota memang lebih sedikit bila dibandingkan dengan pendapatan saat ia masih menjadi pengusaha.
"Kalau untuk pendapatan jadi pengusaha dan jadi walikota ya memang beda jauh," ungkapnya.
Kendati demikian, Gibran menegaskan jika jabatannya sebagai wali kota bukan untuk mencari uang. "Tapi kan hidup gak selamanya cari uang, saya jadi wali kota bukan untuk cari uang," tegas Gibran.
3. Sering tombok untuk beli beras dan obat warga
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kiri) dan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah (kanan) (www.twitter.com/@Fahrihamzah)Lebih lanjut, Gibran mengaku tidak pernah memggunakan gaji sebagai wali kota untuk kepentingan pribadi, bahkan gaji tersebut diambilnya tetapi hanya digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Gaji tetap saya ambil, tapi untuk beli beras untuk bantu warga yang tidak bisa beli obat dan lain-lain," ungkap Gibran.
Kendati demikian, Gibran mengaku masih sering tombok saat membeli beras maupun obat-obatan, namun ia memaklumi sebab apa yang dilakukan bertujuan agar warga Kota Solo sehat. "Terkadang ya malah tombok, tapi gak perlu dibahas tomboknya berapa yang penting warganya sehat," pungkasnya.
Baca Juga: Viral Kaesang Pasang Baliho Siap RI 1, Gibran: Itu Promosi
