FIFA Coret 2 Stadion Piala Dunia U-20, Ini Respons Gibran
Wikipedia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka siap menerima keputusan dari federasi sepak bola dunia, FIFA. Hal itu berhubungan dengan rencana pengurangan venue saat ajang Piala Dunia U-20, yang digelar bulan Mei--Juni 2023.
1. Pengerjaan selesai akhir bulan Maret 2023
ANTARA FOTO/Maulana SuryaGibran menyatakan, Stadion Manahan dan empat lapangan pendukung lain yang masih dilakukan perbaikan siap digunakan. Ia mengungkapkan, pihak FIFA akan kembali mengelar inspeksi ke stadion di akhir bulan Maret mendatang.
"Intinya itu akan ada inspeksi lagi. Kita harus siap. Pokoknya semua keputusan di FIFA, kita siap," katanya saat ditemui di Balaikota Solo, Selasa (7/3/2023).
Gibran mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki kekurangan fasilitas di Stadion Manahan dan empat lapangan pendukung lainnya sesuai evaluasi dari FIFA. Pihaknya saat ini masih menunggu inspeksi berikutnya yang dilakukan FIFA.
Baca Juga: FIFA Cek Stadion Manahan Solo, Rumput dan Alat Pendukung Masih Kurang
2. Optimis Solo jadi venue Piala Dunia U-20
Gibran Rakabuming & Hendrar Prihadi nonton turnamen Piala Presiden di Stadion Manahan. (Dok/Humas Pemkot Solo)Editor’s picks
Meski demikian, Gibran optimis Stadion Manahan Solo bisa masuk dalam empat stadion yang dipilih oleh FIFA. Ia menjelaskan, dalam waktu dua minggu, pihalknya akan mengejar dan menyelesaikan kekurangan yang ada.
Kekurangan tersebut di antaranya akses, hingga toilet difabel, penyulaman rumput, pembuatan meja media tribun, dan lampu penerangan area stadion.
"Harapannnya ya tetap to, tetap bisa menjadi tuan rumah. Pokoknya itu ya, kita kejar 2 minggu ini, kami tetap optimis. Saya juga baru dikabari pak Wisnutama, untuk siap siap pokoknya," ujarnya.
3. FIFA akan bermarkas di Solo
potret Stadion Manahan Solo (Instagram.com/manahan.solo)Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Rini Kusumandari mengatakan jika saat ini sedang ada pengerjaan di Stadion Manahan dan empat stadion pendukung lainnya. Perbaikan tersebut ditargetkan bisa selesai pada akhir bulan Maret 2023.
"Khusus untuk lapangan di Stadion Manahan itu nanti akan dilakukan penyulaman. Untuk bulan Maret ini pertengahan sampai akhir bulan Maret itu akan ada inspeksi dari FIFA untuk yang terakhir, untuk melihat kesiapan semuanya," ujarnya.
Rini mengatakan, rencananya FIFA juga akan bermarkas di Kota Solo selama gelaran Piala Dunia U-20 tersebut.
"Rencananya FIFA akan bermarkas di sini, di Solo. Kami sudah memberikan tempat untuk di Stadion Manahan atau ada beberapa alternatif tempat, tetapi FIFA belum memilih mungkin nanti pada saat inspeksi terakhir akan dipilih," imbuhnya.
Baca Juga: Sah! Final Piala Dunia U-20 Diadakan di Solo, Ada Penyanyi Korea
