Gibran Minta Warga Tenang, Omicron Tak Seganas Delta

Monitor peningkatan rumah sakit

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tidak panik meski virus Omicron sudah ditemukan di Indonesia. Gibran menyebut, varian tersebut tidak seganas varian Delta.

Baca Juga: Gibran Pakai Kalung Rajamala untuk Tolak Bala? Sst... Ini Sejarahnya

1. Omicron tak seganas varian Delta

Gibran Minta Warga Tenang, Omicron Tak Seganas Deltailustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Gibran berharap masyarakat untuk tetap tenang saat adanya ancaman varian baru tersebut. Ia juga mengungkapkan jika varian Omicron tidak seganas varian Delta.

"(Omicron masuk RI) Tenang saja, sudah divaksin semua. Omicron tidak seganas (varian) Delta, kita juga percepat vaksinasi untuk anak sudah kita antisipasi semua," ujarnya Jumat (17/12/2021).

2. Fasilitas kesehatan disiagakan

Gibran Minta Warga Tenang, Omicron Tak Seganas DeltaIlustrasi penanganan virus corona di RSUD Dr Moewardi, Solo (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran memastikan jika semua fasilitas untuk penanganan pasien COVID-19 sudah tersedia. Mulai dari oksigen, tenaga kesehatan sudah siap siaga.

"Seperti waktu ada Delta kemarin, sekarang oksigen sudah lengkap, nakes siap kabeh. Tenang saja," katanya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus memonitor semua peningkatan di rumah sakit.

"Sudah monitor semua, kita sudah antisipasi peningkatan kapasitas rumah sakit, itu standby semua, instruksi penambahan kapasitas rumah sakit sesuai instruksi gubernur," pungkasnya.

3. Omicron sudah masuk Indonesia

Gibran Minta Warga Tenang, Omicron Tak Seganas DeltaIlustrasi Kronologi Penemuan Kasus Pertama Omicron di Indonesia/IDN Times Aditya

Diberitakan sebelumnya, seorang cleaning service di rumah sakit Wisma Atlet berinisial N diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 varian Omicron. Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Kamis (16/12/21) lewat live streaming Youtube BNPB Indonesia.

Data tersebut diterima oleh Kemenkes pada 10 Desember. Informasi yang dihimpun oleh Kemenkes menyatakan bahwa ada 3 pekerja pembersih yang memiliki hasil PCR positif. Ketiga pasien tersebut tidak menunjukkan gejala apapun atau dikatakan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG). Mereka dinyatakan sehat, tidak demam maupun batuk-batuk. Kini, ketiga pekerja tersebut sudah di tes PCR untuk kedua kalinya dan hasilnya dinyatakan negatif.

Baca Juga: Atap SD di Solo Jebol dan Rusak, Gibran: Tahun Depan Digarap

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya