Gibran Rilis Sepatu Motif Batik Kawung, Harga Gak Sampai Rp200 Ribu

Ini produk lokal Solo. Yuk, beli!

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka bersama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Aerostreet meluncurkan sepatu berdesain batik. Sepatu tersebut diluncurkan bertepatan Hari Batik Nasional, Minggu (2/10/2022).

1. Sepatu berdesain batik kawung

Gibran Rilis Sepatu Motif Batik Kawung, Harga Gak Sampai Rp200 Ribu(Instagram.com/gibran_rakabuming)

Sepatu kolaborasi berwarna putih tersebut bermotif batik kawung. Motif batik tersebut berwarna cokelat yang terletak di bagian belakang sepatu. Adapun, harga sepatu tersebut hanya Rp179 ribu.

Ditanya soal pemilihan motif tersebut, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika motif tersebut termasuk motif yang populer.

"Batik kawung, batik parang itu kan termasuk motif batik yang paling populer ya," katanya kepada IDN Times, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Uniknya Motif Batik Mimi Lan Mintuno, Ada Pesan Mendalam bagi Pasutri

2. Ingin kenalkan motif batik ke anak muda

Gibran Rilis Sepatu Motif Batik Kawung, Harga Gak Sampai Rp200 Ribu(Instagram.com/gibran_rakabuming)

Gibran mengatakan, sepatu lokal bermotif batik tersebut sengaja dibuat untuk memperingati Hari Batik Nasional sekaligus memperkenalkan batik kepada generasi muda.

"Kita itu pengin penetrasi ke anak-anak muda, kita kasih motif-motif batik yang lebih umum dan lebih general, yang bisa diterima warga dan anak-anak muda," ujar Gibran.

Kendati rilis saat momen khusus, Gibran mengaku jika sepatu tersebut tidak dijual secara terbatas. Dengan begitu, masyarakat yang ingin membeli bisa langsung memesan tanpa ada batas waktu tertentu.

"Itu produk yang kontinu, biasanya mereka bikin 1000--2000, tapi kita bikin kontinu saja. Misinya lebih ke mengenalkan ke warga. Wong regone yo murah (harganya juga murah)," ungkapnya.

3. Filosofi motif batik kawung

Gibran Rilis Sepatu Motif Batik Kawung, Harga Gak Sampai Rp200 RibuInstagram.com/@Chantratioz

Batik Kawung adalah motif batik yang berbentuk bulatan mirip buah kawung--sejenis kelapa atau kadang juga dianggap sebagai aren atau kolang-kaling--. Susunan buah kawung ditata rapi secara geometris.

Kadang, motif tersebut ditafsirkan sebagai gambar bunga lotus (teratai) dengan empat lembar mahkota bunga yang merekah. Lotus merupakan bunga yang melambangkan umur panjang dan kesucian.

Dalam kebudayaan Jawa, motif kawung yang disusun geometris itu diartikan sebagai lambang terjadinya kehidupan manusia. Harapannya, manusia tidak melupakan asal usulnya. Selain itu, motif batik kawung juga dikenal sebagai lambang keperkasaan dan keadilan.

Baca Juga: 10 Potret Kegiatan Sanggar Pembuat 219 Motif Batik Khas Semarangan

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya