Hore! Lebaran 2022, KRL Jogja–Solo Sampai Stasiun Palur Karanganyar

Layanan juga terintegrasi Bus Trans Solo

Surakarta, IDN Times - Usia layanan KRL Yogyakarta--Solo genap satu tahun setelah diresmikan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada 1 Maret 2021. Selama setahun, moda transportasi sudah mengangkut 2.222.942 penumpang. Rencananya jalur KRL Yogyakarta--Solo akan diperpanjang hingga Stasiun Palur, Karanganyar.

1. Pengguna KRL meningkat di Yogya dan Solo

Hore! Lebaran 2022, KRL Jogja–Solo Sampai Stasiun Palur KaranganyarIlustrasi KRL. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Direktur Utama KAI Commuter, Roppiq Lutzfi Azhar mengaku kaget dengan tingginya perkembangan KRL Yogyakarta--Solo. Tak hanya itu, model ticketing cashless yang selama ini diterapkan tidak menjadi kendala bagi masyarakat Yogyakarta maupun Solo, bahkan dalam satu tahun pelayanan KRL.

Pihaknya melansir, KRL Yogya--Solo beroperasi dengan 20 perjalanan kali per hari yang mana tren volume pengguna setiap bulannya terus meningkat. Sayangnya, tren tersebut tidak berlaku pada bulan Juli dan Agustus 2021 ketika pemerintah memberlakukan PPKM Level 4 di sejumlah wilayah, termasuk Yogyakarta dan Solo.

Secara bulanan, volume pengguna KRL tercatat paling tinggi terjadi di bulan Desember 2021 dengan 290.618 penumpang atau rata-rata 9.375 penumpang per hari.

Baca Juga: Naik KRL Solo-Jogja Tak Perlu STRP, Cukup Pakai Sertifikat Vaksin

2. Sejumlah fasilitas dibangun dan upgrade KMT

Hore! Lebaran 2022, KRL Jogja–Solo Sampai Stasiun Palur KaranganyarIlustrasi KRL, Commuter Line, Kereta (IDN Times/Sukma Shakti)

Sebagai upaya meningkatkan kenyamanan pengguna KRL, KAI Commuter membangun sejumlah fasilitas di beberapa stasiun. Sejumlah fasilitas layanan pengguna terutama di stasiun-stasiun yang baru dibuka kembali dilengkapi KAI Commuter. Antara lain membangun toilet yang sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Stasiun Brambanan, Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok.

Di Stasiun Gawok, KAI Commuter juga membuat area parkir kendaraan bermotor. Sementara di Stasiun Yogyakarta, dibangun hall khusus pengguna KRL sehingga pengguna lebih nyaman saat mengantre masuk stasiun.

"Penambahan fasilitas layanan juga dilakukan berkolaborasi dengan pemerintah terutama Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah (BTP Jabagteng) sebagai bagian dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. BTP Jabagteng telah menyelesaikan pembangunan peron tinggi di Stasiun Brambanan, Srowot, Ceper, Delanggu, dan Gawok," jelas Roppiq.

4. KMT KRL bisa dipakai untuk bayar bus dan transaksi lain

Hore! Lebaran 2022, KRL Jogja–Solo Sampai Stasiun Palur KaranganyarKartu Multi Trip (KMT) untuk transportasi KRL. (Dok. IDN Times)

Selain menambah fasilitas fisik, KAI Commuter juga menambah fasilitas top-up Kartu Multi Trip (KMT) KRL secara online, untuk mempermudah pengguna KRL suoaya tidak perlu mengantre saat akan mengisi di stasiun. Kedepannya, KMT tidak hanya digunakan sebagai tiket untuk naik KRL, tetapi dapat juga digunakan sebagai tiket untuk naik Batik Trans Solo.

Tingginya peminat dibuktikan dengan penjualan KMT yang mencapai 254.667 unit sejak Februari 2021.

"Tingginya jumlah transaksi nontunai di KRL Jabodetabek juga menandai perubahan budaya masyarakat menuju ke cashless society. Guna semakin memudahkan pengguna dan mendorong transaksi nontunai, KAI Commuter menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta soal penggunaan KMT. Pengembangan layanan itu dilakukan KAI Commuter dengan beberapa pemerintah daerah sehingga KMT dapat mengintegrasikan berbagai moda transportasi," ujar Roppiq Lutzfi Azhar saat konferensi pers di Kota Solo, Selasa (1/3/2022).

4. KRL sampai Stasiun Palur pada Lebaran 2022

Hore! Lebaran 2022, KRL Jogja–Solo Sampai Stasiun Palur KaranganyarStasiun Solo Jebres. (Dok/kai.id)

Sementara itu, Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCI, Wawan Ariyanto mengatakan, memasuki tahun kedua, KAI Commuter mempersiapkan penambahan frekuensi perjalanan KRL untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Selain itu, KAI Commuter juga mendukung program BTP Jabagteng yang sedang menyelesaikan elektrifikasi jalur dari Stasiun Solo Balapan hingga ke Stasiun Palur, Karanganyar.

Perpanjangan jalur tersebut direncanakan bisa beroperasi sebelum Labaran 2022. Saat ini, jalur tersebut sedang dalam tahap pembangunan. Pengoperasian dua stasiun yakni Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur juga diharapkan bisa mengidupkan perekonomian di sekitar Solo Raya

"Rencanan perpanjangan jalur, ini sudah terpasang LLA (Listrik Aliran Atas) sampai Stasiun Palur. Namun, ada permasalahan satu yakni pemasangan LLA di jembatan DI Panjaitan karena tidak bisa lewat. Jembatan sudah dibongkar dan dibangun kembali untuk jalurnya. Kemungkinan sebelum Lebaran jalur Jebres ke Palur bisa tersambung. ungkapnya.

Baca Juga: Jadi Primadona, Okupansi KRL Solo-Jogja Tak Terhalang Omicron

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya