Identitas Korban Mutilasi di Solo Terungkap, Korban Inisial R
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Polda Jawa Tengah menyebut identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya dibuang di aliran anak Sungai Bengawan Solo di wilayah Solo dan Sukoharjo beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil identifikasi jenazah yang ditemukan tersebut berusia 50 tahun.
Baca Juga: Geger Mutilasi di Solo, Ada Luka Senjata Tajam di Kepala Korban
1. Korban berinisial R.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M. Iqbal Alqudusy mengatakan identitas korban mutilasi tersebut berinisial R, berjenis kelamin laki-laki dengan usia 50 tahun.
“Kita sudah mendapatkan sidik jadi yang bersangkutan atau korban kemudian kita cocokkan. Kita dapatkan identitas korban atas nama R alias M warga Keprabon Wetan, Kota Solo,” ujarnya, Selasa (24/5/2023).
2. Identitas terungkap dari sidik jari potongan tangan korban.
Editor’s picks
Iqbal mengatakan identifikasi jenazah korban mutilasi terungkap dari sidik jari korban yakni jempol kanan, telunjuk kanan, jari tengah kanan, jari manis kanan, kelingking kanan, jempol kiri, telunjuk kiri, tengah kiri, manis kiri, kelingking kiri korban. Dari sidik jari tersebut, identik dengan identitas yang dimiliki oleh korban.
“Ini identik dengan yang bersangkutan sudah pernah membuat KTP. Jadi ada data pembanding di sana,” ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari bukti lain diantaranya, foto terkait gambar naga. Di tubuh korban terdapat tato bergambar naga.
3. Lakukan penyidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan saat ini polisi mengumpulkan keterangan dari pihak keluarga termasuk teman-teman terdekat korban.
“Masih dalam rangka penyelidikan. Kita doakan semoga secepatnya dapat terungkap kasus ini,” katanya.
Perlu diketahui, sebanyak 6 potongan tubuh ditemukan di anak aliran Sungai Bengawan Solo masuk wilayah Sukoharjo dan Solo sejak Minggu (21/2023) hingga Senin (22/5/2023). Berdasarkan hasil daei autopsi Tim forensik dari Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan. Penyebab kematian adalah kekerasan tajam pada kepala bagian atas.
Baca Juga: 5 Fakta Kasus Mutilasi di Solo, Ciri-ciri Korban Punya Tato Naga