Ini Dia Sosok Bos Ayam Bakar yang Kalahkan Polling Gibran

Pilih jualan ayam bakar daripada jadi PNS

Solo, IDN Times – Nama Puspo Wardoyo, muncul setelah adanya polling yang digelar secara online oleh Lembaga riset Masyarakat Peduli Solo Sejahtera (MPSS) beberapa waktu lalu. Bos Ayam Bakar Wong Solo ini bahkan meraup voter 68 persen mengalahkan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang meduduki posisi kedua dengan 16 persen voter.

Baca Juga: Bawa Lambo, Mantan Caleg Perindo Ikuti Gibran Gabung ke PDIP

1. Merupakan pengusaha kuliner

Ini Dia Sosok Bos Ayam Bakar yang Kalahkan Polling Gibraninstagram.com/wongsolo_resto

Puspo Wardoyo adalah pengusaha kuliner pemilik Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo. Pria kelahiran Solo, 30 November 1967 tersebut mulai usaha yang merupakan warisan dari orang tuanya. Orang tuanya adalah pedagang daging ayam yang membuka warung kecil di sekitar kampus UNS Solo. Puspo sering membantu menjajakan menu ayam siap saji tersebut.

Kini usahanya kulinernya telah memiliki lebih dari 100 oultet yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, tak hanya ayam bakar, ia juga mendirikan perusahaan kuliner yang ia namai sebagai Wong Solo Grup.

Baca Juga: Polling MPSS, Bos Ayam Bakar Kalahkan Gibran

2. Pernah menjadi guru SMA

Ini Dia Sosok Bos Ayam Bakar yang Kalahkan Polling GibranPexels/Pixabay

Saat muda, Puspo Wardoyo pernah menjadi seorang PNS yakni guru di SMA 1 Blabak, Muntilan. Tak lama menjadi pegawai, pria lulusan Universitas Sebelan Maret (UNS) jurusan Pendidikan Kesenian tersebut memilih menjadi pedagang ayam bakar pertamanya di sekitar daerah pasar tradisional Kleco, Solo pada tahun 1986.

Tak hanya membuka usaha di Solo, Puspo ternyata juga pernah memulai usaha ayam bakarnya di Kota Medan, Sumatera Barat. Berkat bantuan pemberitaan dari temannya, bisnis usaha ayam bakar di kota tersebut semakin melejit.

3. Pernah biayai ‘Poligami Award’

Ini Dia Sosok Bos Ayam Bakar yang Kalahkan Polling Gibranpixabay/White77

Pria yang memiliki empat istri tersebut pernah dibuat heboh dengan keberaniaan mengeluarkan uang 2 miliar rupiah untuk membiayai ‘Poligami Award’ pada tahun 2003 yang digelar di Jakarta.

Akibatnya banyak orang yang memboikot warung Ayam Bakar milik Puspo Wardoyo tersebut, tak hanya masyarakat bahkan istri presiden KH Abdurrahman Wahid kala itu juga ikut mengeluarkan statement.

Meski sempat diisukan bangkrut, namun kini Ayam Bakar Wong Solo berubah menjadi usaha francise yang memiliki ratusan cabang baik di Indonesia maupun di luar negeri. Dan Puspo Wardoyo dikenal sebagai pelopor waralaba ayam bakar di Indonesia dan pemilik francise tertua di Indonesia yaitu Ayam Bakar Wong Solo.

Baca Juga: Gibran Maju Pilwalkot Solo, Selvi Ananda Mengaku Ikhlas 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya