Mencabuli 2 Perempuan, Gibran Pecat Direktur PDAM Solo, Cari Pengganti
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka turun tangan dalam penyelesaian dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oleh salah satu pejabat tinggi di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PDAM Toya Wening Kota Surakarta. Oknum tersebut diduga mencabuli dua orang perempuan.
1. Gibran sampai turun tangan kasus pencabulan
Kasus pencabulan tersebut dibenarkan Gibran usai menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PDAM Toya Wening di Balai Kota Solo, Senin (11/7/2022). Ia menyebutkan, jika kasus tersebut sudah tertangani dan masih dalam proses penanganan.
”Wis tak bereske (sudah saya bereskan) dari minggu lalu. Kita monitoring terus,” katanya.
Baca Juga: Ngaku Malu! Gibran Pecat Pegawai Terminal yang Viral Lakukan Pungli
2. Gibran pecat pejabat Perumda PDAM Solo
Selain itu, Gibran juga langsung memecat dan mengganti pejabat tinggi yang diketahui merupakan direktur Perumda PDAM Solo itu.
Editor’s picks
Untuk sementara, posisi tersebut diambil alih oleh Direktur Utama, Agustan.
”Ya (digantikan) direktur utama. Ini sambil jalan (proses penanganan dan hukumnya),” katanya.
Lebih lanjut Gibran mengaku jika oknum pencabulan tersebut saat ini sudah ditangkap polisi. Ia perhatian penuh dan memantau langsung kasus tersebut.
3. Perumda PDAM mencari direktur penganti
Sementara itu, sang dirut, Agustan membenarkan kasus pelecehan terjadi di lingkungan kerjanya. Ia mengaku, saat ini oknum tersebut sudah diberhentikan.
”Sudah diberhentikan. Akhirnya disanksi. Gak boleh (banyak) komentar, nanti (saya) dimarahi Pak Wali,” katanya.
Ditanya lebih lanjut soal kasus tersebut, Agustan enggan berbicara banyak. Sedangkan ditanya soal kekosongan jabatan direktur teknis tersebut, ia mengaku saat ini pihaknya sedang mencari pengganti.
Baca Juga: Gibran Minta Baznas Punya Program Jelas dan Transparan