Nusron Wahid Buka Kick Off Bulu Tangkis Porseni NU

Diikuti oleh 16 tim bulu tangkis dari seluruh Indonesia.

Surakarta, IDN Times - Ketua Panitia Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) Nusron Wahid berkesempatan membuka kick-off pertandingan bulu tangkis, di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, pada Ahad (15/1/2023).

Baca Juga: Jadwal Porseni NU di Solo, Dihadiri Presiden Jokowi dan Ribuan Santri 

1. Para atlet level nasional.

Nusron Wahid Buka Kick Off Bulu Tangkis Porseni NUPembukaan Porseni NU cabang bulu tangkis. (Dok/Humas Porseni NU)

Usai membuka dengan simbolis, Nusron kemudian menyaksikan laga perdana bulu tangkis di GOR UNS Surakarta.

Ia mengatakan, pertandingan bulu tangkis Porseni NU 2023 ini sangat seru dan peta atlet di lingkungan NU merata. Misalnya saat Nusron menyaksikan pertandingan tunggal putri kategori mahasiswa antara kontingen Nusa Tenggara Timur vs Sumatra Selatan.

Menurut Nusron, permainan atlet NTT sangat mengejutkan di cabang olahraga bulu tangkis ini. Bahkan ia menyebut, pertandingan NTT vs Sumsel itu sudah seperti Kejuaraan Bulu Tangkis Sirkuit Nasional (Sirnas).

"Levelnya Sirnas. Yang mengejutkan ini pemain NTT, pemain NTT ini kalau ada Kejurnas, pemain NTT yang resmi dari PBSI pemainnya tidak sebagus ini. Ini Porseni NU pemainnya bagus," ungkap Nusron.

2. Kekuatan atlet NU merata.

Nusron Wahid Buka Kick Off Bulu Tangkis Porseni NUPembukaan Porseni NU cabor bulu tangkis. (Dok/Humas Porseni NU)

Selain NTT, Nusron juga mengaku terkejut melihat permainan kontingen Jawa Tengah yang dinilai sebagai 'gudangnya bulu tangkis'. Pada laga perdana cabang olahraga bulu tangkis Porseni NU ini, permainan Jawa Tengah dianggap kurang bagus.

Ia menyebutkan beberapa daerah kekuatan bulu tangkis di Indonesia yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Namun dari semua provinsi yang disebutkan itu, beberapa di antaranya justru berhasil dikalahkan oleh kontingen dari luar Jawa.

"Tiba-tiba Jatim keok sama Lampung. Jawa Barat kalah sama NTB. Ini mengejutkan, seperti Maroko saja (di Piala Dunia)," ungkap Nusron.

"Ini menandakan bagus bahwa peta atlet di lingkungan NU itu ternyata merata. Pemain-pemain NU luar Jawa sangat mendominasi. Supaya nggak identik bahwa NU itu basisnya hanya pulau Jawa saja," tegas Wakil Ketua Umum PBNU itu.

3. Ada 16 tim ikuti Porseni NU cabor bulu tangkis.

Nusron Wahid Buka Kick Off Bulu Tangkis Porseni NUPorseni NU di kota Solo. (Dok/Humas Porseni NU)

Meski memberikan penilaian seperti itu, Nusron tetap meyakinkan bahwa hari ini masih babak penyisihan grup dan masih akan ada beberapa pertandingan ke depan yang mungkin saja petanya akan berubah.

"Tapi kan ini masih proses, nanti kita lihat saja hasilnya sampai akhir," ungkap Nusron.

Sebagai informasi, saat ini masih terus berlangsung pertandingan cabang olahraga bulu tangkis di dua lokasi yakni GOR UNS Surakarta dan GOR HTC Sukoharjo.

Panitia telah membuat sistem dan jadwal pertandingan bulu tangkis saat melakukan pertemuan teknis bersama para atlet dan tim ofisial dari kontingen se-Indonesia di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.

Sistemnya menggunakan rally point 21. Kemudian 16 tim setiap kategori dibagi menjadi empat grup dengan sistem setengah kompetisi. Lalu setiap grup diambil dua tim menuju 8 besar (juara dan runner up). Babak 8 besar sampai final menggunakan sistem gugur. Berikut susunan grup cabang olahrga bulu tangkis berdasarkan kategori masing-masing.

- Kategori mahasiswa beregu

Grup A
DKI Jakarta
Jawa Barat 2
Banten

Grup B
Jawa Timur 1
Sumatra Utara
Jawa Tengah 1

Grup C
Nusa Tenggara Barat
Jawa Timur 2
Lampung
Jawa Barat 1

Grup D
Nusa Tenggara Timur
Jawa Tengah 2
Sulawesi Selatan
Sumatra Selatan

- Kategori pelajar beregu

Grup E
DI Yogyakarta 1
Jawa Tengah 2
Jawa Barat

Grup F
DKI Jakarta
Jambi
Jawa Timur 2
Jawa Tengah 1

Grup G
Jawa Timur 1
Kalimantan Selatan
Nusa Tenggara Barat 1
DI Yogyakarta 2

Grup H
Nusa Tenggara Barat 2
Banten
Lampung
Kepulauan Riau

Baca Juga: 82,4 Persen Millennial Ngoplo, Para Ulama Jateng Diminta Perkuat Mental dan Spiritual

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya