Persis Solo Vs PSIM Yogya Suporter Ricuh, Gibran: Belum Siap ke Liga 1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyayangkan kericuhan yang terjadi seusai pertandingan Liga 2 antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta, di Stadion Manahan pada Senin (15/11/21). Saat kejadian, ratusan suporter Persis Solo yang berkumpul di depan pintu keluar Gelora Manahan terpaksa harus dihalau dengan gas air mata oleh aparat keamanan.
1. Kericuhan bermula dari kekalahan Persis Solo
Kericuhan bermula saat ratusan suporter yang berjuluk Laskar Mataram berkumpul di depan pintu keluar Gelora Manahan. Mereka berkumpul lantaran tim jagoannya Persis Solo kalah melawan PSIM Yogyakarta dengan skor 0-1.
Akibatnya, para pemain dan official tertahan selama satu jam untuk keluar stadion. Mereka bahkan harus dievakuasi menggunakan kendaraan rantis milik Polresta Surakarta.
Baca Juga: Profil Gibran Rakabuming Raka, Putra Jokowi Jadi Wali Kota Solo
2. Gibran sesalkan kerusuhan antarsuporter
Gibran mengaku menyayangkan aksi para suporter tersebut. Ia meminta agar para pendukung Persis Solo tidak melakukan hal yang sama pada laga-laga berikutnya di Stadion Manahan.
Editor’s picks
Gibran minta meminta suporter untuk bisa menerima hasil pertandingan, saat menang maupun kalah.
“Kita ini kan tuan rumah. Tuan rumah Liga 1, Liga 2. Banyak tamu yang ke Solo. Kalau mentalnya belum siap kalah ya belum siap ke Liga 1,” tandasnya.
3. Gibran minta tidak diulangi
Lebih lanjut, Gibran mengatakan jika peristiwa tersebut sudah ditangani oleh Kapolresta Solo. Gibran juga memastikan jika para suporter yang melakukan aksi tersebut hanya segelintir orang saja.
Gibran menyebut, aksi suporter tersebut bukan hanya diikuti oleh orang Solo, namun juga dari wilayah sekitar.
“Kemarin Pasoepati-nya ikut. Ya bukan semua orang Solo sih. Tapi ya, jangan diulangi lagi,” pungkas dia.
Laga Persis Solo kontra PSIM di lanjutan Liga 2 berlangsung panas. Persis Solo yang bermaterikan pemain bintang, tak mampu menundukkan lawannya. Mesti menguasai jalannya pertandingan, Persis harus kebobolan satu gol di babak kedua. Dengan kekalahan pertama tersebut Persis yang berambisi ke Liga 1 masih harus berjuang untuk bisa lolos ke babak 8 besar.
Baca Juga: Derby Mataram, Persis Solo Incar Poin Penuh Lawan PSIM di Liga 2 2021