Pimpinan UNS Positif COVID Sempat Hadiri Acara Kemenparekraf di Solo

Gedung Rektorat dan fasum UNS ditutup sementara

Solo, IDN Times - Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof.Jamal Wiwoho mengatakan jika satu petinggi UNS terpapar COVID-19. Namun hingga saat ini belum diketahui dimana petinggi UNS tersebut terpapar COVID-19.

Baca Juga: UNS Lockdown! Satu Pimpinan Kampus Dinyatakan Positif COVID-19

1. Pernah datang ke acara Kemenparekraf

Pimpinan UNS Positif COVID Sempat Hadiri Acara Kemenparekraf di SoloIlustrasi kantor pusat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (www.kemenparekraf.go.id)

Jamal mengatakan jika saat ini pihaknya sedang melakukan tracing perhadap petinggi UNS tersebut. Ia mengaku jika petinggi UNS sempat menghadiri workshop kerjasama dan penandatangan MoU dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di salah satu hotel di Kota Solo.

"Setelah kita mengetahui ada delapan rombongan Kemenparekraf positif COVID-19 kita langsung menjalani test PCR," saat konferensi pers secara virtual, Selasa (21/7/2020).

Namun dari hasil PCR tersebut rektor dan pimpinan UNS yang ikut ke hotel dinyatakan negatif.

2. Lakukan tracing kepada keluarga pimpinan UNS yang positif COVID-19

Pimpinan UNS Positif COVID Sempat Hadiri Acara Kemenparekraf di SoloIDN Times/Larasati Rey

Lebih lanjut, Jamal menceritakan jika pada Minggu (19/7/2020) lalu, pihaknya mendapat kabar bahwa salah satu petinggi di UNS positif COVID-19. Setelah mendapat informasi tersebut, pihak RS UNS langsung melakukan tracing terhadap keluarga petinggi yang melakukan kontak erat dan kontak dekat.

Dari hasil tracing tersebut hasilnya, anak, istri, sopir, dan sekretaris petinggi tersebut negatif COVID-19.

Jamal mengatakan jika hasil swab tersebut belum final, lantaran masih ada anak petinggi UNS tersebut yang belum keluar hasilnya. Saat ini petinggi UNS tersebut sedang menjalani isolasi di RS UNS.

"Kita tidak tahu dimana petinggi UNS ini terpapar virus, saat ini kita masih menunggu hasil swab satu anaknya yang bertugas di RS di Ponorogo," jelasnya.

3. Tutup kawasan rektorat UNS selama empat hari

Pimpinan UNS Positif COVID Sempat Hadiri Acara Kemenparekraf di SoloIDN Times/Larasati Rey

Guna mencegah penularan COVID-19, Jamal memutuskan untuk menutuk kawasan gedung Rektorat UNS selama empat hari. Penutupan dimulai hari Senin (20/7).

Selain gedung rektorat, sejumlah fasilitas umum di kawasan UNS, seperti kawasan rekreasi, arena olahraga, dan tempat ibadah semua agama ditutup, untuk mencegah adanya kerumunan.

"Kita siapkan petugas keamanan di pintu masuk UNS, untuk mengamankan," pungkasnya.

Baca Juga: 6 Pegawai Kemenpar Positif COVID-19, Dua Hotel Bintang di Solo Ditutup

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya