Selebaran Pertanyakan Kasus Munir di Baliho Puan dan Pos Polisi 

Singgung nama Presiden Jokowi

Surakarta, IDN Times - Selebaran kritik pemerintah terlihat tertempel di pos polisi yang berlokasi di Pasar Daleman, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. Tulisan yang juga memuat gambar tokoh aktivis Munir Said Thalid tersebut menyingung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Selebaran Kritik Pemerintah Dicopot, Gibran Sebut Itu Dirapikan

1. Selebaran ditempel di pos polisi di Sukoharjo

Selebaran Pertanyakan Kasus Munir di Baliho Puan dan Pos Polisi Selebaran kritik pemerintah tertempel di Pos Polisi, Daleman, Sukoharjo. IDNTimes/Larasati Rey

Dari pantauan IDNTimes, ditemukan tiga buah kertas selebaran kritik pemerintah. Satu berada di pos polisi, sedangkan dua lainnya berada di jembatan yang tak jauh dari pos polisi tersebut.

Selebaran tersebut memuat beberapa tulisa kritik, yakni "Dipaksa Sehat Dinegara Yang Sakit", "Sebagai Kasus Berat HAM, Tuntaskan!!", "Pak Jokowi Siapa Dalang Pembunuhan Saya?".

Dari ketiga tulisan tersebut dua selebaran memuat tulisan terkait pengusutan kasus aktivis Munir Said Thalib.

Munir sendiri meninggal pada 7 September 2004. Ia adalah seorang aktivis hak asasi manusia Indonesia. Ia merupakan salah satu pendiri lembaga swadaya masyarakat Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dan Imparsial.

Ia meninggal pada saat perjalanan menuju Amsterdam di Belanda bulan September 2004, Munir dibunuh dengan cara diracuni menggunakan arsenik. Ia merupakan pemenang Right Livelihood Award pada tahun 2000 bersama tiga orang lainnya.

2. Tak ada yang mengetahui orang yang memasang

Selebaran Pertanyakan Kasus Munir di Baliho Puan dan Pos Polisi Selebaran kritik pemerintah muncul di Daleman, Sukoharjo. IDNTimes/Larasati Rey

Salah seorang warga Ambar (36) mengaku tidak mengetahui siapa pelaku penempelan selebaran tersebut. Ia mengaku baru mengetahui selebaran tersebut diketahui terpasang pada hari Jumat (9/9/2021).

"Wah tidak tahu siapa yang nempel," ungkapnya.

Selebaran tersebut terlihat baru, lantaran kertas yang digunakan masih putih belum banyak debu yang menempel, bahkan warna kertas pun belum berubah. Diketahui, lokasi Pasar Daleman sendiri berokasi di Jalan Baki-Wonosari, pasar tersebut bebatasan langsung dengan Kacamatan Wonosari, Kabupaten Klaten yang hanya dipisahkan oleh sungai.

3. Poster yang sama sempat muncul di Kabupaten Klaten

Selebaran Pertanyakan Kasus Munir di Baliho Puan dan Pos Polisi Selebran 'Kritik Pemerintah' di baliho Puan Maharani di Klaten. IDNTimes/Larasati Rey

Sehari sebelumnya, selebaran dengan tulisan yang sama juga tertempel di kawasan simpang tiga depan SPBU Teloyo, Wonosari, Klaten. Selebaran tersebut bahkan sengaja ditempel di baliho Puan Maharani, Ketua DPR RI.

Diketahui selebaran kritik pemerintah ditempel oada Kamis (9/9/2021), namun satu hari setelahnya selebaran tersebut sudah dicopot.

"Saya tidak tahu siapa yang pasang," ujar Agung salah seorang warga Wonosari.

Baca Juga: Selebaran Kritik Pemerintah Muncul di Solo, Reaksi Gibran Siap Terima

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya