Solo Turun ke PPKM Level 3, Jadwal PTM Mulai Digelar September

Selain Solo, daerah sekitar Solo masuk ke Level 3.

Surakarta, IDN Times - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika daerah Solo Raya termasuk Kota Solo sudah mengalami penurunan level PPKM dari level 4 ke level 3.

Baca Juga: Gibran Fasilitasi Seniman Solo yang Ikut Lomba Mural Gejayan Memanggil

1. Daerah Soloraya turun ke PPKM level 3

Solo Turun ke PPKM Level 3, Jadwal PTM Mulai Digelar SeptemberIlustrasi mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Berdasarkan hasil rapat Satgas COVID-19 Kota Solo, Gibran mengatakan jika Kota Solo sudah masuk dalam level 3, hal ini juga dibarengi dengan penurunan level dengan daerah sekitar Solo, yakni Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Karanganyar, Sragen, dan Wonogiri. Kendati demikian, Gibran tetap menunggu pengumunan dari pusat terkait penurunan level.

"SE kita tanda tangani besok. Level 3 tenang aja," kata Gibran Senin (30/8/2021).

2. Siapkan PTM bisa dimulai September mendatang

Solo Turun ke PPKM Level 3, Jadwal PTM Mulai Digelar SeptemberWalikota Solo Gibran Rakabuming tinjau vaksinasi pelajar. IDN Times/Larasati Rey

Adanya penurunan level langsung disambut dengan cepat oleh Gibran, ia bahkan langsung menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk segera memulai Pelajaran Tatap Muka (PTM) pada awal September mendatang.

"Nanti malam kalau sudah di umumkan Soloraya masuk level 3 tadi pagi sudah saya instruksikan juga Dinas Pendidikan untuk segera mempersiapkan PTM. September besok sudah bisa PTM, tapi masih terbatas," ungkapnya.

3. Banyak masyarakat sudah jenuh.

Solo Turun ke PPKM Level 3, Jadwal PTM Mulai Digelar SeptemberWalikota Solo, Gibran Rakabuming. IDNTimes/Larasati Rey

Ditanya soal pengawasan protokol kesehatan jika ada pelonggaran nantinya, Gibran menjawab akan terus menerapkan aturan 5M dalam setiap kegiatan, hal ini juga untuk antisipasi adanya penularan. Ia merasa jika banyak masyarakat sudah jenuh dengan keadaan PPKM, dan ingin segera mencari rezeki dan bekerja.

"Ya mau gimana lagi warga sudah bosan, suntuk mau beraktivias mungkin mencari rejeki. Ya nanti kita pengetatan di hulu seperti pake masker dan lainnya. Tapi tenang aja Solo sudah terkendali yang pnting masker dipake terus," tegasnya.

Baca Juga: Belasan Siswa SMP 13 Semarang Ikut PTM, Ganjar Lihat Berebut di Wastafel

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya