Warga Solo Resah Oknum Juru Parkir Nakal, Gibran Siapkan Aturan Baru

Kalau kamu ketemu jukir nakal, foto orangnya dan karcisnya

Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Rakabuming Raka berencana menerapkan pembayaran non unai atau cashless melalui QRIS kepada juru parkir (jukir) di Kota Solo. Hal itu dilakukan mengingat banyaknya aduan yang diterima oleh Gibran terkait oknum juru parkir (jukir) nakal yang menerapkan tarif parkir tak sesuai dengan aturan.

1. Sering mendapat keluhan dari warga

Warga Solo Resah Oknum Juru Parkir Nakal, Gibran Siapkan Aturan BaruWalikota Solo, Gibran Rakabuming Raka (IDN Times/Larasati Rey)

Gibran mengakui jika keluhan terkait tarif parkir liar di Kota Solo sering terjadi. Ia bahkan sudah memerintahkan Dinas Perhubungan (Didhub) Kota Solo untuk menertibkan. Namun, upaya tersebut dirasa tidak cukup untuk memberikan efek jera kepada oknum jukir nakal di Solo.

"Tiap hari ada keluhan, penertiban tetap ada setiap hari juga," katanya saat ditemui Kamis (27/10/2022).

Gibran mengaku meski ada penertiban setiap hari, oknum jukir nakal masih saja ditemui di Kota Solo.

"Kalau jukirnya sepertinya sudah mendarah daging, wes gak bener (sudah gak benar)," imbuhnya.

Baca Juga: Gibran Rilis Sepatu Motif Batik Kawung, Harga Gak Sampai Rp200 Ribu

2. Siapkan cara pembayaran secara cashless

Warga Solo Resah Oknum Juru Parkir Nakal, Gibran Siapkan Aturan BaruIlustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Bank Indonesia)

Ditanya soal solusi pemberantasan oknum jukir nakal tersebut, Gibran mengaku akan segera menerapkan pembayaran parkir secara cashless. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo.

"Pak Kepala Dishub saya tegaskan pembayaran secara cashless segera diterapkan, gak ada solusi lain," tegas Gibran.

Penerapan parkir cashless sebenarnya sudah diterapkan di beberapa lokasi parkir di Kota Solo, namun menurut Gibran penerapan tersebut kurang maksimal karena hanya melayani pembayaran untuk satu bank saja. Ke depan pihaknya akan memasang QRIS baik di kantong parkir maupun di area parkir pinggir jalan.

"Tinggal scan saja, semua bank bisa. Kalau sebelumnya di Singosaren itu BRI saja dan seharusnya tidak satu bank saja," katanya.

3. Gibran imbau jukir nakal difoto

Warga Solo Resah Oknum Juru Parkir Nakal, Gibran Siapkan Aturan BaruWalikota Solo, Gibran Rakabuming. (IDN Times/Larasati Rey)

Lebih lanjut, Gibran meminta warga yang kedapatan menemui oknum jukir nakal untuk melaporkan kepadanya.

"Jadi kalau ada kayak gitu difoto aja, karcisnya juga difoto aja," kata Gibran.

Sebelumnya, sebuah akun Twitter @anggiptimur mengadu ke akun Twitter @gibran_tweet pada Selasa (25/10/2022). Aduan tersebut bertuliskan keluhan adanya jukir nakal yang menerapkan tarif tak wajar.

"Tengah-tengah (tarifnya) saja Rp25 ribu. Tak tunggu karcis ga dikasih, langsung mblandang mas. Ngampiri mobil depan mintain uang parkir. Ada ibu-ibu dan mas-mas shock kelihatan parkir Rp30 ribu. Mohon ditindak mas, Parkir mobil di lahan umum Rp30 ribu tanpa karcis," tulis akun @anggiptimur di twitter.

Ciutan tersebut bahkan direspon langsung oleh akun @sumbermas2 yang mengaku memiliki pengalaman yang tak mengenakan saat parkir mobil di kawasan Sriwedari, Solo.

"Iya sama, Sabtu sore parkir depan hotel Margangsa kena Rp30rb, minggu sore kebagian parkir di Graha wisata niaga kena Rp20 ribu tanpa karcis, yo wes lah penting bisa menonton voli," ciutnya.

Baca Juga: Isu Ijazah Jokowi Tiap Tahun Mencuat, Gibran: Sampai Bosan Nanggapi

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya