39 Ribu Warga Solo Terima BLT Kenaikan Harga BBM, Dapat Rp500 Ribu
Penerima BLT BBM di kantor pos Solo. (IDN Times/Larasati Rey)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - PT Pos Indonesia mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) imbas kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (8/9/2022). Sebanyak 63 ribu penerima manfaat akan menerima BLT yang dibagikan selama 10 hari ke depan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 39. 613 di antaranya adalah warga Kota Solo. Sedangkan sisanya merupakan warga luar Kota Solo yang daerahnya berbatasan langsung dengan Kota Solo.
1. Data penerima BLT masih bisa berubah
Penyaluran BLT BBM di kantor pos Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Kepala Kantor Pos Besar Solo, Muhammad Syarkawi mengatakan, pada hari pertama penyaluran BLT, ada dua kelurahan yang dilayani. Yakni kelurahan Kampung Baru dan Kauman.
"Penyaluram BLT kemarin (Rabu (7/9/2022)) ditunda karena ada tambahan dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebesar Rp200 ribu untuk bantuan sembako. Untuk BLT BBM besarnya Rp300 ribu untuk 2 bulan," jelasnya saat ditemui di Kantor Pos, Kamis (8/9/2022).
Menurut Syarkawi, dari 63 ribu penerima manfaat BLT BBM tersebut, masih dimungkinkan bertambah dan berkurang lantaran adanya perubahan data penerima manfaat. Seperti yang sudah meninggal dunia dan pindah alamat.
"Sekarang data penerima manfaat BLT BBM tahun ini 20,6 juta seluruh Indonesia. Ya, yang Presiden Jokowi "Jokowi" Widodo umumkan itu. Nah sementara kalau sebelumnya itu kan hanya 18, 8 juta. Jadi ada perubahan data," jelasnya.
Baca Juga: Baru 50 Keluarga di Semarang yang Dapat, Ini Cara Cek Penerima BLT BBM
2. Pengambilan BLT bisa diwakilkan
Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa meminjau penyaluran BLT di kantor pos. (IDN Times/Larasati Rey)Editor’s picks
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang juga meninjau penyaluran BLT BBM hari pertama di Kantor Pos Besar Solo mengatakan, warga yang tidak bisa hadir untuk mengambil BLT karena sakit akan tetap menerima sebagaimana haknya.
Adapun, penyaluran BLT, menurutnya, ditargetkan akan selesai pada 10 hari mendatang.
"Tidak ada masalah termasuk yang tidak bisa hadir karena sakit. Nanti petugasnya akan datang ke rumahnya. Kalau sementara ini sebagai pembukaan, nanti semuanya disalurkan lewat kelurahan-kelurahan setempat yang dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Solo," ungkapnya.
3. Warga penerima BLT merasa terbantu
Penyaluran BLT BBM di kantor pos Solo. (IDN Times/Larasati Rey)Salah seorang penerima BLT, Sri Mulyono (55) warga Kampung Baru, Solo mengaku senang mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah. Dirinya yang berprofesi sebagai pedagang kelontong mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp500 ribu.
Dengan rincian, Sebanyak Rp150 ribu dari BLT BBM yang diberikan langsung untuk dua bulan sehingga totalnya Rp300 ribu ditambah Rp200 ribu untuk bantuan sembako.
"Senang banget dapat bantuan BLT, tidak boleh untuk beli rokok, gak boleh untuk minuman. Buat beli kebutuhan sehari-hari. Dulu sudah pernah mendapatkan, kemarin didatangi petugas kelurahan untuk datang hari ini ke kantor pos," imbuhnya.
Sementara itu, perasaan yang sama juga diungkapkan Yati (60), warga Kampung Baru lainnya. Meski demikian, ia menyayangkan lamanya proses penyaluran BLT lantaran harus menunggu lebih dari 2 jam.
"Sangat membantu sekali, apalagi saya orangtua tunggal, suami saya sudah meninggal. Saya juga belum bekerja karena gak ada yang jagain anak," pungkanya.
Baca Juga: Kantor Pos Johar Salurkan BLT BBM Selama 10 Hari bagi 78 Ribu Warga Semarang
