Ada 45 Kasus DBD Muncul di Kabupaten dan Kota Tegal, 2 Orang Meninggal

Ada 15 kasus di kota dan 30 kasus di kabupaten

Tegal, IDN Times - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota dan Kabupaten Tegal mengalami peningkatan di triwulan pertama. Terhitung sejak Januari 2020 hingga Maret 2020, jumlah penderitanya mencapai 45 orang. Dua diantaranya meninggal dunia.

1. Dua dari 15 penderita DBD meninggal dunia

Ada 45 Kasus DBD Muncul di Kabupaten dan Kota Tegal, 2 Orang Meninggalft.com

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati melalui Kasi Pengendalian Penyakit (P2P), Imam Syahadat menyebutkan, hingga akhir Februari 2020 tercatat ada 12 kasus DBD. Jumlah tersebut tersebar di beberapa kelurahan.

2. Masyarakat diminta giatkan PSN

Ada 45 Kasus DBD Muncul di Kabupaten dan Kota Tegal, 2 Orang MeninggalDok. Puskesmas Kutasari

Memasuki pertengahan Maret 2020, pihaknya kembali mendapatkan laporan tiga orang terjangkit DBD. Sehingga jumlah penderita DBD di Kota Tegal bertambah menjadi 15 orang, terhitung Januari-Maret 2020.

“Tambahan tiga penderita itu dilaporkan Kamis (12/3) kemarin. Disusul laporan dua penderita DBD yang meninggal. Jika melihat periode lalu di bulan yang sama, memang cenderung kasusnya mengalami peningkatan,” ungkap Imam.

Penyebabnya, imbuh Imam, pergantian musim dari penghujan menuju kemarau yang tidak teratur serta beberapa faktor lainnya.

Untuk itu, masyarakat diminta melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) minimal lima hari sekali. Selain itu, pihaknya juga memasang ovitrap (alat yang dipakai untuk memutuskan siklus hidup nyamuk sebelum pupa nyamuk berubah menjadi nyamuk secara sederhana )di 12 Kelurahan.

3. Empat kecamatan masuk kategori endemik DBD

Ada 45 Kasus DBD Muncul di Kabupaten dan Kota Tegal, 2 Orang Meninggalimages.app.goo.gl

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji menyebut ada peningkatan kasus DBD dibandingkan bulan sebelumnya. Sejak awal tahun 2020 hingga Jumat (13/3) tercatat ada sekitar 30 kasus DBD di Kabupaten Tegal.

“Dari 30 penderita, belum ada korban meninggal. Untuk menanganinya, perlu dilakukan pengecekan laboratorium. Kami menghimbau masyarakat tetap waspada dan yang terpenting menjaga kebersihan lingkungan,” bebernya.

Utamanya, kata Hendadi, tidak membiarkan air tergenang cukup lama dan membersihkan barang-barang yang menampung air. Adapun wilayah endemik DBD di Kabupaten Tegal, tersebar di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Dukuhturi, Adiwerna, Slawi dan Kecamatan Kramat. Selama tiga tahun terakhir, daerah-daerah tersebut selalu memiliki korban DBD.

4. Dinkes sudah mulai melakukan fogging

Ada 45 Kasus DBD Muncul di Kabupaten dan Kota Tegal, 2 Orang MeninggalIDN Times/Muchammad Haikal

Ihwal pengasapan atau fogging, Hendadi mengemukakan, masyarakat bisa saja mengajukan permohonan. Namun demikian, pihaknya terlebih dulu melakukan penyelidikan epidemiologi DBD. Apakah wilayah tersebut memasuki ketegori untuk dilakukan fogging.

“Kita cek daerah yang mengajukan, ada riwayat penderitanya apa tidak. Jika ada dan memenuhi kriteria maka kita lakukan fogging. Beberapa pekan terakhir kita juga sudah melakukan fogging di beberapa daerah,” tutupnya.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya