Butuh Rp20 M Tangani Pendangkalan Kali Bacin, Warga Jangan Kemproh

Penanganan dilakukan pemkot dan pemprov

Tegal, IDN Times - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal memprediksi dibutuhkan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk mengatasi pendangkalan Kali Bacin yang berlokasi di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat.

Baca Juga: Pendangkalan Kali Bacin di Tegal, Sudah Tiga Wali Kota Tak Teratatasi

1. Ganjar sidak langsung ke Kali Bacin

Butuh Rp20 M Tangani Pendangkalan Kali Bacin, Warga Jangan KemprohIDN Times/ Muchammad Haikal

Perkiraan tersebut disampaikan Kepala DPUPR Kota Tegal, Sugiyanto saat menyambut kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di kawasan Blok J Pelabuhan Tegalsari, Kota Tegal, Selasa (7/1) sore.

Dalam kesempatan itu, Ganjar menyempatkan diri melihat langsung kondisi pendangkalan Kali Bacin yang telah berpuluh-puluh tahun tidak tersentuh pemerintah. Berbagai keluhan hingga permintaan muncul, acap kali pria berambut putih ini berdiskusi dengan  Wali Kota dan SKPD.

2. Penanganan bakal dilakukan Pemkot, Pemprov

Butuh Rp20 M Tangani Pendangkalan Kali Bacin, Warga Jangan KemprohIDN Times/ Muchammad Haikal

Tanpa basa-basi, Ganjar langsung menodong Kepala DPUPR untuk bisa menghitung jumlah dana yang harus dikeluarkan untuk mengatasi pendangkalan Kali Bacin. Pasalnya, keberadaan sungai tersebut menjadi satu-satunya akses nelayan untuk pergi melaut.

“DPUPR endi. Kira-kira berapa anggaran yang dibutuhkan? Dari ujung sana, sampai dengan muara situ. Piro, 20 miliar?. Ya nanti bisa kita sesuaikan. Gotong royong, nanti dari Pemkot sekian, saya di provinsi sekian dan bila perlu saya ke pusat,” tegasnya.

3. Minta ubah nama menjadi Kali Wangi

Butuh Rp20 M Tangani Pendangkalan Kali Bacin, Warga Jangan KemprohIDN Times/ Muchammad Haikal

Untuk mencairkan suasana, Ganjar meminta kepada Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengubah nama kali tersebut. Dimana orang nomor wahid di Jateng ini mengusulkan nama Kali Bacin diganti menjadi Kali Wangi.

Selain anggaran, Pemerintah Kota Tegal melalui DPUPR diminta segera membuatkan design hingga Detail Engineering Design (DED). Setelah nanti Kali Bacin tertangani hingga selesai, Ganjar meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama ikut menjaga dan merawat.

Baca Juga: Tanggapi Ratusan Nelayan Pantura Siap ke Natuna, Ganjar: Sesuaikan WPP

4. Warga diminta tidak kemproh

Butuh Rp20 M Tangani Pendangkalan Kali Bacin, Warga Jangan KemprohIDN Times/ Muchammad Haikal

“Anggaran sudah, DED dan lainnya sudah. Satu lagi yang penting. Saya minta jangan kemproh!. Ini kalau Kali Wangi benar-benar bersih dan tertata, saya yakin bisa dijadikan untuk pinkik,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pendangkalan Kali Bacin dikeluhkan nelayan tradisional RT 09/ RW 09, Gang Etong, Kota Tegal. Kondisi tersebut dirasakan mereka sejak lama dan belum mendapat perhatian dari pemerintah. Padahal, nelayan telah mengusulkan bantuan kepada tiga wali kota terdahulu.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya