Data Warga Miskin Hingga SK Kerja, Dinsos Tegal Jemur Dokumen Penting

Dokumen penting masih tertolong

Tegal, IDN Times - Pemandangan berbeda nampak di pelataran Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal, Kamis (2/1) siang. Jika pada hari sebelumnya banyak dijumpai lumpur dan sampah, kali ini halaman kantor yang berada di Jalan Sipelem, Kecamatan Tegal Barat penuh dengan berkas dan peralatan kantor.

Baca Juga: Banjir di Tegal, Duh! Data Verifikasi Warga Miskin Ikut Terendam

1. Berkas penting dijemur

Data Warga Miskin Hingga SK Kerja, Dinsos Tegal Jemur Dokumen PentingIDN Times/ Muchammad Haikal

Berserakannya berkas penting dan peralatan kantor tersebut bukanlah tanpa sebab. Seperti diketahui bersama, Kantor Dinsos dikepung banjir pada malam pergantian tahun, Selasa (31/12) kemarin. Berkas dan sejumlah sarana prasarana tak terselamatkan karena air memenuhi kantor secara cepat.

Dari hasil pantauan IDN Times, berkas yang dijemur tersebut terbilang berkas penting dan wajib dimiliki. Jika terbuang, sangat dikhawatirkan akan menjadi sebuah masalah di kemudian hari.

2. Data warga miskin hingga SK kerja selamat

Data Warga Miskin Hingga SK Kerja, Dinsos Tegal Jemur Dokumen PentingIDN Times/ Muchammad Haikal

Adapun berkas yang dijemur tersebut yakni, Proposal Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) untuk tanda daftar 2011 hingga 2013, kemudian Surat Keputusan (SK) kerja yang bersangkutan, data arsip kegiatan serta bindel pelatihan tata URSE tahun 2017 hingga 2019.

Termasuk pula data verifikasi warga miskin, lengkap dengan Kartu Ibu dan Anak (KIA) peserta Program Keluarga Harapan (PKH). Meski sempat terendam dan basah, beruntung berkas-berkas tersebut masih bisa diselamatkan dan digunakan.

“Dijemur sebentar, nanti kita rapihkan di tempat yang aman,” terang salah seorang petugas Dinsos yang enggan dikutip namanya.

Baca Juga: Tanggul TPAS Kota Tegal Jebol, Ratusan Ikan Tambak Mati Mendadak

3. Banjir terparah sepanjang 2019

Data Warga Miskin Hingga SK Kerja, Dinsos Tegal Jemur Dokumen PentingIDN Times/ Muchammad Haikal

Seperti diketahui bersama, Kantor Dinas Sosial dikepung banjir akibat buruknya sistem drainase di wilayah tersebut. Berkas penting sempat terendam, termasuk tiga unit sepeda motor, perangkat CPU komputer serta sebuah speaker ampli.

Sementara itu, Sekretaris Dinsos, Siti Cahyani menyebut, banjir yang terjadi kemarin merupakan banjir terparah sepanjang 2019. Pasalnya, kantor Dinsos belum pernah tertimpa musibah banjir dengan ketinggian hingga setengah meter.

“Baru kali ini banjir sampai masuk ke ruangan. Biasanya hanya di halaman saja terjadi genangan,” singkat Ani.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya