Jelang Imlek 2020, Harga Cabai Rawit Merah di Tegal Makin Pedas

Tembus 80 ribu per kilogram

Tegal, IDN Times - Harga berbagai jenis cabai menjelang perayaan Imlek di sejumlah pasar tradisional di Kota Tegal, terus melonjak, Selasa (21/1) siang. Harga tertinggi terjadi pada cabai rawit merah. Untuk satu kilogramnya, cabai rawit merah dibanderol hingga Rp 80.000.

Baca Juga: Produsen Dupa di Kudus Dapat Berkah Jelang Tahun Baru Imlek 2020

1. Cuaca buruk, pasokan cabai berkurang

Jelang Imlek 2020, Harga Cabai Rawit Merah di Tegal Makin PedasIDN Times/ Muchammad Haikal

Para pedagang menduga, kenaikan harga tersebut terjadi karena dipengaruhi cuaca buruk sejak akhir 2019 lalu. Dimana, hasil panen cabai dari para petani dan tengkulang berkurang drastis hingga mengakibatkan pasokan ke penjual berkurang.

Sejak lima hari terakhir, harga berbagai jenis cabai di Pasar Pagi Kota Tegal terus mengalami kenaikan. Hampir setiap hari semua jenis cabai telah mengalami kenaikan harga. Kenaikan tertinggi terjadi pada jenis cabai rawit merah yang mencapai Rp 20 ribu per kilogram.

“Sepekan yang lalu rawit merah Rp 60 ribu per kilogram. Setiap hari terus mengalami kenaikan, sampai sekarang sudah tembus Rp 80 ribu per kilo,” kata Raisah pedagang cabai di Pasar Pagi Tegal.

2. Kenaikan terjadi untuk semua jenis cabai

Jelang Imlek 2020, Harga Cabai Rawit Merah di Tegal Makin PedasIDN Times/ Muchammad Haikal

Tak hanya cabai rawit merah, sejumlah jenis cabai lainya juga turut mengalami kenaikan. Seperti harga cabai merah biasa yang semula Rp 30.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 35.000. Cabai warit putih yang biasanya Rp 40.000 per kilo, naik menjadi Rp 45.000 per kilogramnya.

Sementara cabai rawit hijau mengalami kenaikan sebesar Rp 7.000 per kilonya, dari Rp 28.000 menjadi Rp 35.000. Untuk cabai hijau biasa, naik dari Rp 15.000 per kilo menjadi Rp 18.000.

“Kalau cuaca buruk, sering hujan pasti seperti ini. Apalagi mau Imlekan. Omsetnya otomatis ikut menurun mas,” imbuhnya.

3. Pemerintah diharapkan turun tangan

Jelang Imlek 2020, Harga Cabai Rawit Merah di Tegal Makin PedasIDN Times/ Muchammad Haikal

Tak hanya dikeluhkan oleh para pedagang, sejumlah konsumen juga ikut keberatan dengan mahalnya harga tersebut. Sebab, tingginya harga cabai berimbas pada membengkaknya biaya belanja. Untuk mengantisipasi, para konsumen lebih memilih mengurangi penggunaan cabai.

“Sementara porsi belinya dikurangi, yang biasa setengah kilo sekarang seperempat saja. Kalau dibelikan cabai semua, nanti malah beras gulanya nggak kebeli,” ujar Pujiati Lestari.

Para pedagang memperkirakan, kenikan harga cabai masih terus terjadi hingga pasokan kembali normal. Sementara ini, pasokan para pedagang didapat dari petani lokalan sekitar Brebes, Tegal dan Pemalang. Pedagang maupun konsumen berharap pemerintah turun tangan, untuk menstabilkan harga.

Baca Juga: Imlek 2020, Ada Wisata Perahu Ala Venesia Di Solo

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya