Teka-teki Nelayan Tegal Hilang, Perahu Ditemukan Mesin Masih Menyala
IDN Times/ Muchammad Haikal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tegal, IDN Times - Seorang nelayan asal Kelurahan Muarareja, Kecamatan Tegal Barat, hilang di Perairan Tegal, Kamis (9/1) siang. Upaya pencarian sejak dikabarkan hilang, belum membuahkan hasil. Hingga saat ini, Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian.
Baca Juga: Tanggapi Ratusan Nelayan Pantura Siap ke Natuna, Ganjar: Sesuaikan WPP
1. Perahu korban ditemukan nelayan lain
IDN Times/ Muchammad HaikalKorban yang diketahui bernama Surono (45), hilang sejak Kamis pagi setelah salah seorang nelayan menemukan perahu korban dalam keadaan tidak berawak. Warga Jalan Brawijaya RT 01/ RW 02 ini pergi melaut menggunakan perahu sopek berlambung Rani JY.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Riswanto mengatakan, pihak keluarga menyebut, korban berangkat melalui Kali Muarareja di dekat rumahnya, Kamis (9/1) pukul 04.00 WIB. Sekira pukul 10.00 WIB, nelayan lainnya bernama Rustanto menemukan perahu sopek Rani JY di Perairan Utara Pelabuhan Tegal.
“Perahu korban ditemukan Mas Rustanto di dekat Pelabuhan Jongor. Perahu berukuran lima gross tonnage (GT) ditemui dalam kondisi mesin masih menyala,” ujarnya.
2. Cuaca buruk pencarian dihentikan
IDN Times/ Muchammad HaikalEditor’s picks
Selain itu, sambung Riswanto, posisi jaring ikan pada perahu sopek Rani JY dijumpai telah tersebar di perairan. Lantaran merasa kenal dengan pemilik perahu, sang penemu langsung menarik perahu tersebut dan melaporkan kepada Satpolair Polres Tegal Kota.
Bersama Satpolair, HNSI dan para nelayan lain sudah melakukan pencarian sejak Kamis sore pukul 15.00 WIB. Namun, karena angin bertiup cukup kencang pada pukul 17.40, proses pencarian korban dihentikan.
Baca Juga: Butuh Rp20 M Tangani Pendangkalan Kali Bacin, Warga Jangan Kemproh
3. Zona pencarian diperluas
IDN Times/ Muchammad HaikalSementara itu, Jumat (10/1) pagi, petugas Satpolair Polres Tegal Kota, Polair Polda Jateng, Lanal Tegal, dan KPLP Kota Tegal, melanjutkan pencarian. Namun, selama hampir 120 menit lamanya, petugas belum bisa menemukan keberadaan korban.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Tegal Kota, AKBP Siti Rondhijah, disela kegiatan penanaman pohon di Pantai Muarareja. Disebutkannya, proses pencarian akan diperluas hingga korban bisa diketemukan.
“Kejadiannya sejak kemarin dan sudah ditindaklanjuti dengan pencarian sore hari. Karena anginnya cukup kencang, pencarian dihentikan. Lalu pagi tadi dilanjutkan dengan personel tambahan. Proses pencarian kali ini diperluas, sehingga peluang ditemukannya korban semakin besar,” tegasnya.
Baca Juga: Dramatis! Evakuasi Warga yang Panik Terkepung Banjir di Tegal
