Mudik Asyik: Ke Purwokerto Lewat Pemalang, Pemandangannya Keren

Menimati sejuknya udara pegunungan

Perjalanan dari Jakarta menuju jalur selatan di Jawa Tengah tidak harus masuk melalui Pangandaran-Ciamis-Cilacap. Pemudik bisa keluar dari tol Pemalang kemudian melanjutkan melalui jalur alternatif menuju Purwokerto dan sekitarnya yang merupakan wilayah Jateng bagian selatan.

Jalur alternatif ini sangat asyik untuk dilalui. Sepanjang jalan dipenuhi dengan pemandangan yang keren, mulai dari lebatnya hutan jati, kawasan pedesaan, sampai keindahan gugusan bukit di lereng Gunung Slamet. Nah, perjalanan Pemalang-Purwokerto ini dimulai dari Desa Belik setelah keluar dari pintu tol Pemalang.

Baca Juga: Mudik Lewat Jalur Selatan, Ini Wisata dan Kuliner yang Bisa Dinikmati

1. Kawasan hutan hati dengan udara yang sejuk

Mudik Asyik: Ke Purwokerto Lewat Pemalang, Pemandangannya KerenInstagram.com/iqbalkautsar

Lepas dari Kota Pemalang, pemudik akan menuju ke selatan melalui Desa Si Randu. Di sepanjang jalur ini  dipenuhi dengan hutan jati yang lebat. Melintasi kawasan ini pada siang hari akan terasa adem karena sinar matahari terhalang oleh pepohonan. Jangan khawatir, jalur ini juga banyak terdapat rest area dan pastinya tempat kuliner.

Kamu juga tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan BBM karena di sepanjang jalur ini setidaknya terdapat empat SPBU yang siap melayani kebutuhan BBM-mu. Selain areal yang luas, SPBU di jalur ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum seperti mini market, bengkel ganti oli, tambah angin ban, rest area, toilet dan musala.

2. Banyak posko lebaran untuk memantau keselamatan pemudik

Mudik Asyik: Ke Purwokerto Lewat Pemalang, Pemandangannya KerenANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jika kamu menemukan Kecamatan Randudongkal, maka kamu berada di arah yang benar menuju Purwokerto.  Dari Randudongkal, kamu akan masuk Kecamatan Belik yang udaranya super sejuk sehingga kamu tidak perlu AC. Perjalanan di jalur alternatif Pemalang-Purbalingga ini pastinya akan semakin asyik.

Jalannya memang berkelok, penuh tanjakan dan turunan karena berada di lereng Gunung Slamet. Jangan khawatir, pada masa arus mudik akan banyak posko Lebaran lengkap dengan petugas yang berjaga di beberapa titik, terutama rest area.

“Petugas ditempatkan di beberapa titik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik. Beberapa posko Lebaran juga kami dirikan, lengkap dengan petugas keamanan dan medis,” jelas Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Herdiawan Arifianto.

3. Wisata Candi Batur yang banyak monyetnya

Mudik Asyik: Ke Purwokerto Lewat Pemalang, Pemandangannya Kerenjasamargajateng

Melintasi jalan-jalan di kawasan pegunungan memang tidak membosankan. Selain udara sejuk, kamu juga bisa menikmati suasana pedesaan yang yang asri. Warung makan makan di jalur ini juga layak untuk disinggahi lho. Selain harganya yang murah, kelezatannya pun tidak kalah dengan rumah makan modern di kota.

Oh iya, di jalur Pemalang-Purbalingga ini juga terdapat wisata sejarah, yaitu Candi Batur. Lokasinya di Dusun Karang, Desa Bulakan, Kecamatan Belik. Tidak ada salahnya kamu mampir untuk melihat-lihat sekalian istirahat. Di kawasan candi banyak ini kamu bisa bertemu dengan monyet ekor panjang. Jangan khawatir,  monyet-monyet di sana tidak nakal kok. Kamu bisa memberinya kacang atau seepek pisang yang bisa dibeli di sekitar lokasi wisata.

Selanjutnya, kejutan lain yang bakal kamu temui di sepanjang perjalanan menuju Purwokerto ini adalah  deretan penjual nanas madu. Kecamatan Belik memang dikenal sebagai penghasil nanas madu yang rasanya lebih manis dan segar dibandingkan nanas pada umumnya. Satu ikat nanas madu berisi empat dengan harga Rp10 ribu.

Baca Juga: Dear Pemudik, Ini Titik Rawan Jalur Boyolali-Solo

Topik:

Berita Terkini Lainnya