PAN-Demokrat Bergabung Jokowi, Soetrisno Bachir: Banyak Maslahatnya
Setkab.go.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Solo, IDN Times - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir, menyebut jika Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Demokrat (PD) bergabung ke pemerintahan Jokowi akan mendatangkan maslahat atau kebaikan dibanding mudaratnya. Dia menilai positif terhadap kemungkinan bergabungnya dua partai tersebut ke pemerintahan.
Baca Juga: Bertemu Jokowi, Zulkifli Hasan Bantah Bicara Soal Koalisi
1. Soetrisno melihat upaya koalisi sedang dilakukan oleh kedua partai
ANTARA FOTO/Fanny OctavianusSoetrisno menyatakan hal itu sesuai menghadiri tasyakuran kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (25/5) malam. Dia melihat saat ini arah menuju proses koalisi sedang dilakukan oleh kedua parpol, baik PAN maupun Demokrat. Namun, dia mengaku tidak tahu bagaimana hasil dari proses tersebut nantinya.
“Saya kira kalau PAN dan Demokrat bergabung akan banyak maslahatnya dibandingkan mudaratnya ya. Itu saja,” ujar dia kepada wartawan.
2. PAN pernah bergabung di Pemerintahan Jokowi
IDN Times/Teatrika Handiko PutriEditor’s picks
Soetrisno yang kini Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) itu menyampaikan peluang PAN bergabung dengan pemerintahan Jokowi sangat besar. Apalagi sebelumhya PAN juga pernah bergabung di pertengahan masa pemerintahan Jokowi.
“Kemarin kan juga pernah ada di pemerintahan. Saya kira Pak Jokowi juga akan mempertimbangkan hal itu. Saya ikuti perkembangan saja,” ujar dia.
Seperti diketahui, dalam beberapa waktu terakhir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan terlihat beberapa kali bertemu dengan Jokowi. Di pihak lain, Partai Demokrat yang diwakili oleh Komandan Kogasma PD, Agus Harimurti Yudhoyono, juga beberapa kali bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana.
3. Kabinet yang kuat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi
IDN Times/ Teatrika Handiko PutriLebih lanjut, Soetrisno mengatakan koalisi partai politik akan memperkuat kabinet sehingga pertumbuhan ekonomi diharapkan akan semakin cepat. Sebab, dengan kuatnya kabinet, Presiden Jokowi tidak akan terlalu banyak mengambil kebijakan politis dalam lima tahun mendatang.
“Rumusnya, kalau kabinet kuat kan perekonomiannya juga akan tumbuh semakin cepat. Saya kira, niat bergabung ke pemerintahan bukan untuk bagi-bagi kue kekuasaan ya, tapi untuk percepatan ekonomi,” kata dia.
Soetrisno menambahkan semakin banyak partai politik yang bergabung di pemerintahan akan membuat jalannya pemerintahan semakin stabil dan bagus. Namun, bukan berarti pemerintahan tidak butuh oposisi. Sebab, oposisi tetap diperlukan untuk mengingatkan dan mengkritisi pemerintah.
Baca Juga: Usai Bertemu AHY, Jokowi Bertemu di Zulkifli Hasan di Istana Bogor