Hoaks Penculikan Anak di Kudus yang Viral dan Gegerkan Masyarakat

Polisi berikan klarifikasi

Kudus, IDN Times - Kepolisian sektor (Polsek) Jati, Kudus memberikan klarifikasi atas viralnya anak sekolah dasar yang akan diculik viral di media sosial. Pihak kepolisian pun memastikan hal tersebut adalah tidak benar alias hoaks. 

Baca Juga: Penculikan Siswi 14 Tahun Viral, Polda Metro: Dia Nginep di Apartemen

1. Adanya kabar penculikan anak di Kudus geger di media sosial

Hoaks Penculikan Anak di Kudus yang Viral dan Gegerkan MasyarakatIDN Times/Sukma Shakti

Kabar adanya dugaan penculikan itu terjadi pada Selasa (21/1) siang. Yakni saat jam pulang sekolah anak SD.

Korban YA (9) dari sekolahannya pulang ke rumah di perumahan Desa Megawon Kecamatan Jati, Kudus. Dia pulang jalan kaki. Ketika jalan itu ada dua orang yang berboncengan motor menawari YA untuk pulang. Namun YA menangis dan teriak minta tolong.

2. YA menangis saat ditawari diajak pulang orang tak dikenal

Hoaks Penculikan Anak di Kudus yang Viral dan Gegerkan Masyarakathttps://pixabay.com/users/meelimello-3123655/

Kapolsek Jati AKP Bambang Sutaryo dalam video itu menjelaskan bahwa kabar anak diculik tersebut adalah tidak benar. Kabar yang sudah beredar di medsos dan meresahkan warga itu adalah berita hoaks.

"Kami meluruskan yang sudah viral di medsos itu adalah tidak benar," ujar dia dalam video yang juga turut didampingi keluarga YA, Babinsa, Babinkamtibmas, dan kepala desa.

Menurutnya, anak itu nangis ketika ada orang yang menawari untuk diajak pulang adalah sudah diajarkan oleh kedua orang tuanya. Karena kedua orang tuanya sering bekerja.

Ketika, ada orang yang tidak dikenal menawari diantar pulang maka YA diminta teriak dan menangis.

"Hanya diawe-awe sama orang. Ternyata sudah didoktrin ibunya dan bapaknya. Kalau anaknya dibilangin kalau ada terlambat menjemput, kalau ada orang menawari tidak dikenal agar teriak atau menangis," kata dia. 

Sehingga, kata dia ada kesan bahwa ada penculikan anak. Oleh karena itu, dirinya melurukan kabar penculikan anak tersebut adalah tidak benar dan tidak terbukti.

3. Masyarakat diimbau selalu waspada

Hoaks Penculikan Anak di Kudus yang Viral dan Gegerkan MasyarakatPixabay/Eric Bronkhorst

Lanjut dia, si YA saat ini juga sudah berada di rumah. YA dalam kondisi sehat bersama kedua orang tuanya di perumahan Desa Megawon. "Ananda sudah pulang dengan sehat diterima sama bapak ibunya," ungkap dia.

Meskipun demikian, dari kepolisian mengimbau kepada masyarakat kepada orang tua agar selalu waspada dan berhati-hati. Selalu mengawasi anak-anaknya.

Orang tua YA mengatakan, bahwa kejadian kabar anaknya diculik adalah tidak benar. "Kejadian tadi siang sebenarnya tidak benar," tambah dia.

Baca Juga: Hujan Hampir Setengah Hari, Belasan Rumah di Kudus Terendam Banjir

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya