Jelang Hari Disabilitas Internasional, Difabel Pantau Akses Tak Ramah

Kampanyekan kesalamatan dan ketertiban lalu lintas

Kudus, IDN Times - Puluhan disabilitas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Disabilitas Kudus (FKDK) menggelar rolling city, Minggu (1/12). Rolling City ini dalam rangka untuk memperingati hari disabilitas Internasional pada 3 Desember 2019 mendatang.

Baca Juga: Tak Ada Pelamar Lulusan Terbaik dan Disabilitas di CPNS Pemprov Jateng

1. Konvoi berkeliling Kota Kudus

Jelang Hari Disabilitas Internasional, Difabel Pantau Akses Tak RamahIDN times/Aji

Kegiatan tersebut dimulai dari Balai Jagong Kudus. Tampak puluhan disabilitas membawa kendaraan masing-masing. Baik roda dua ataupun roda tiga. Selain itu juga, tampak mereka dengan lengkap mengenakan helm dan menunjukan surat izin mengemudi (SIM).

Dimulai dari Balai Jagong, puluhan disabilitas kemudakan melakukan rolling city dengan berkonvoi di kota Kudus. Hingga akhirnya mereka kembali finish di Balai Jagong Kudus.

2. Pantau akses publik yang tidak ramah difabel

Jelang Hari Disabilitas Internasional, Difabel Pantau Akses Tak RamahIDN Times/Aji

Ketua FKDK Rismawan Yulianto mengatakan, kegiatan ini masih dalam rangka hari disabiltas internasional 3 Desember 2019 mendatang. Dengan memperingati tersebut, pihaknya mengadakan kegiatan rolling city.

“Kita coba lihat sambil keliling-keliling. Kira-kira mana trotoar mana, jalan mana yang belum aksesnya ramah difabel. Beberapa titik” kata dia.

Menurutnya, di Kudus baru sekitar 10 persen yang ramah dengan disabilitas. Artinya 90 persen akses publik di Kudus belum ramah dengan disablitas. Hal tersebut, tidak terlepas karena masih rendahnya kesadaran pemerintah tentang pemenuhan akses publik yang ramah dengan disabilitas.

“Salah satunya teman-teman difabel, itu trotoar. Saya rasa teman-teman tunanetra itu jalan di pinggir jalan kayaknya susah,” ungkapnya.

Dengan demikian, ia berharap agar pemerintah peduli dan memperhatikan akses publik. Sehingga akses publik di Kudus ramah dengan para disabilitas yang ada di Kota Kretek.

3. Kampanyekan keselamatan berkendara

Jelang Hari Disabilitas Internasional, Difabel Pantau Akses Tak RamahIDN Times/Aji

Sementara itu, selain mengetahui akses ramah publik, menurutnya juga rolling city ini sebagai langkah untuk mengkampanyekan tentang ketertiban berlalu lintas. Meskipun dengan keterbatasan fisik, disabilitas di Kudus nyatanya tertiba lalu lintas.

“Mereka punya SIM, dalam berkendara juga untuk tetap menjaga ketertiban dan menjaga keselamatan itu yang utama,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, untk rencana puncak peringatan hari disabilitas internasional di Kudus akan digelar pada 8 Desember 2019 mendatang. Rencananya akan ada semacam kegiatan bersama dengan DPRD dan Pemkab Kudus terkait peringatan hari disabilitas di Kudus.

Baca Juga: Semangat Para Difabel di Tegal Ikuti Ujian SIM D Khusus Disabilitas

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya