Pemkab Pati Minta Warganya yang Bekerja di Luar Negeri Waspada Corona

Kirimkan ribuan masker ke Taiwan

Pati, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pati mewanti-wanti agar masyarakat terutama warganya yang merantau ke luar negeri agar selalu waspada terkait virs corona atau Covid-19. Apalagi, hingga kini dari pemerintah Indonesia telah mengumumkan adanya penemuan warga Indonesia yang positif dengan virus tersebut.  

Baca Juga: 2 Orang Indonesia, Ibu dan Anak Positif Virus Corona Domisili di Depok

1. Warga Pati terutama di luar negeri berhati-hati waspada Corona

Pemkab Pati Minta Warganya yang Bekerja di Luar Negeri Waspada Coronaflickr.com/NIAID

Bupati Pati Haryanto mengimbau kepada warga Pati yang di luar negeri agar berhati - hati. Apabila hal tersebut beresiko jangan dilakukan.

“Sedangkan apabila dilarang ya jangan dilanggar. Harus tetap waspada,” kata dia. 

2. Bupati pastikan belum ada laporan temuan virus Corona

Pemkab Pati Minta Warganya yang Bekerja di Luar Negeri Waspada CoronaThenational.com

Bupati juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada laporan adanya Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pati yang terjangkit virus corona. Meskipun demikian, memang timbul kekhawatiran sebab selain pendeteksiannya yang tidak mudah. “Daya tahan fisik yang lemah pun bisa menjadi faktor tertularnya virus", ujarnya.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap virus COVID - 19 atau yang dikenal virus corona, Pemkab Pati juga telah memberikan bantuan masker untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan.

3. Berikan bantuan masker ke Taiwan

Pemkab Pati Minta Warganya yang Bekerja di Luar Negeri Waspada CoronaDok. Humas Pemkab Pati

Orang nomor satu di Pati itu menjelaskan bahwa masker yang akan dikirimkan sebanyak 6.660 yang terbagi menjadi sekitar 133 kardus. Menurut Bupati, warga Pati yang di Taiwan cukup banyak, ada sekitar 2.400-an.

"Memang cukup kesulitan mencari masker sebanyak ini. Namun jika dirasa kedepan ada kekurangan, kami pun akan berupaya untuk mengirim kembali. Sehingga, ini bentuk pencegahan yang saat ini bisa kami lakukan, yaitu melalui bantuan masker ini", tutur Haryanto.

Bupati pun menekankan bahwa untuk mendapatkan masker dalam jumlah besar, bukanlah terkendala dalam masalah anggarannya. Namun pengadaan barangnya yang tidak mudah.

"Tapi ketika kemarin saya mengikuti rapat koordinasi Paguyuban PMI Wilayah 1 Jateng, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla telah memesan masker sebanyak 50 juta. Apabila bantuan masker kita pada warga Pati yang di Taiwan kurang, akan saya upayakan untuk mendapat bantuan dari PMI Provinsi,” pungkas dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times. 

Baca Juga: Pulau Sebaru Tempat WNI Diobservasi Virus Corona Punya Tommy Winata

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya