Penyebar Hoaks Video Bendung Wilalung di Kudus Jebol Diburu Polisi

Ditindak sesuai UU ITE

Kudus, IDN Times - Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi bakal menindak tegas pelaku penyebar hoaks tentang bencana alam yang ada di Kudus baru ini. Sebelumnya beredar hoaks atau kabar bohong video tentang banjir bandang akibat Bendung Wilalung yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan jebol. 

Baca Juga: Hoaks! Video Bendung Wilalung di Kudus Jebol

1. Penyebar hoaks bakal ditindak tegas dengan pasal UU ITE

Penyebar Hoaks Video Bendung Wilalung di Kudus Jebol Diburu PolisiScreenshoot video

"Akan kami tindak tegas sesuai dengan undang-undang informasi dan transaksi elektronik," kata dia kepada wartawan di Kudus, Kamis (9/1).

Menurut Kapolres, dirinya juga akan melakukan penutupan akses ke media sosial yang menyebabkan video hoaks tersebut. Sebab, jika kabar yang tidak benar itu dibiarkan akan meresahkan masyarakat luas.

"Video ini kami take down. Biar tidak menyebar luas ke masyarakat," katanya.

2. Babinkamtibmas diminta aktif informasikan masing-masing wilayah

Penyebar Hoaks Video Bendung Wilalung di Kudus Jebol Diburu PolisiIDN Times/Sukma Shakti

Catur juga akan meminta kepada Babinkamtibmas maupun Babinsa di masing-masing desa di Kudus untuk aktif memberikan informasi di masing-masing wilayah. Sehingga masyarakat mengetahui kondisi perkembangan di masing-masing wilayah.

Sebelumnya, adanya video Bendung Wilalung jebol dan merusak permukiman warga di Demak adalah tidak benar. Video yang beredar itu dipastikan adalah hoaks. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah percaya dengan kabar di media sosial.

3. Kondisi Bendung Wilalung di Kudus aman

Penyebar Hoaks Video Bendung Wilalung di Kudus Jebol Diburu PolisiIDN Times/Dok. Istimewa

Video hoks Bendung Wilalung jebol beredar luas di media sosial, tampak ada tulisan "Wilalung Lur Demak, minta doa". Video yang berdurasi 29 detik itu menggambarkan sebuah permukiman yang terdampak banjir bandang.

Dalam video juga terlihat warga pasrah dengan banjir bandang yang meluluh lantakan permukiman warga. Bukan itu saja, di video itu rumah warga juga rusak karena banjir bah tersebut.

Saat di konfirmasi, Penjaga pintu pengendali banjir Wilalung yang terletak di Desa Kalirejo Kecamatan Undaan Kudus, Noor Ali mengungkapkan bahwa video yang beredar adalah tidak benar. Karena kondisi bendung wilalung saat ini masih terbilang aman.

"Itu tidak benar. Karena kondisi debit air di Wilalung dalam kondisi aman," ujar dia.

Menurutnya untuk debit Bendung Wilalung saat ini mencapai angka 350m3/dtk. Angka itu sempat mengalami kenaikan debit air sebelumnya mencapai 275m3/detik.

"Angka 350 itu masih aman. Karena dibawah 400 m3/detik. Artinya dalam kondisi aman. Tidak banjir," kata dia.

Baca Juga: Debit Air di Bendung Pengendali Banjir Wilalung di Kudus Kembali Turun

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya