PLN UP3 Kudus Galang Dana Untuk Pengungsi Konflik di Wamena

Bentuk peduli kemanusiaan

Kudus, IDN Times - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kudus mengalang dana untuk korban pengungsian akibat konflik yang terjadi Wamena, Papua.

Galang dana yang bekerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) itu sebagai bentuk kemanusiaan bagi para korban pengungsian.

Baca Juga: 4 Warga Jateng Balik Kampung Pasca Kerusuhan Wamena 

1. Dapat Rp22,3 juta disumbangkan untuk pengungsi korban konflik Wamena

PLN UP3 Kudus Galang Dana Untuk Pengungsi Konflik di WamenaDIN Times/Istimewa

Manager UP3 Kudus Darmadi mengatakan, PLN UP3 Kudus bekerjasama dengan lembaga ACT (Aksi Cepat Tanggap) menggalang dana kemanusiaan untuk korban pengungsian akibat konflik di Wamena, Papua.

Acara yang dihadiri oleh Jajaran Manajemen serta karyawan/ karyawati berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp22.300.00.

“Dana yang kami dapatkan ini langsung akan kami serahkan,” ujarnya, Kamis (3/10).

2. Galang dana diharapkan dapat membantu korban pengungsian

PLN UP3 Kudus Galang Dana Untuk Pengungsi Konflik di WamenaIDN Times/ Alfi Ramadana

Menurutnya, melalui dana yang digalang itu dapat membantu para korban pengungsi di Wamena. Ia berharap agar konflik tersebut segera selesai dan tak ada lagi yang menjadi korban.

 “Semoga dana yang kita kumpulkan ini dapat membantu penderitaan saudara-saudara kita yang harus mengungsi karena konflik yang sedang terjadi ini. Kita sama-sama berdoa agar konflik ini segera selesai.” Ungkapnya.

3. PLN Kudus juga berikan beasiswa pendidikan di Sarang Kabupaten Rembang

PLN UP3 Kudus Galang Dana Untuk Pengungsi Konflik di Wamenapngkey.com

Tak hanya memberikan bantuan kepada para pengungsi, PLN Kudus juga memberikan beasiswa inspiratif yakni total sebesar Rp 60 juta beasiswa pendidikan di Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang.

 “Ini adalah program YBM PLN yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa untuk membantu adik adik kita di bidang pendidikan” Imbuh Muhdam Azhar selaku Ketua YBM (Yayasan Baitul Mal) PLN UP3 Kudus.

YBM PLN sebagai wadah amal akan terus melakukan aksi kepedulian dan bantuan bagi masyarakat.  Dengan demikian diharapkan PLN akan semakin dekat dengan masyarakat dan terasa langsung keberadaannya.

“Melalui kegiatan ini juga diharapkan dapat mendekatkan PLN dengan masyarakat,” tambahnya.

Seperti yang diketahui, kerusuhan di Wamena, Papua tidak hanya memakan korban jiwa saja. Akan tetapi kerusahan itu membuat ribuan warga mengungsi ke tempat aman. Oleh karenanya, para pengungsi juga meminta kebutuhan dasar mereka, seperti air bersih, makan, WC, dan kebutuhan lainnya.

Baca Juga: Berikan Informasi Akurat, ACT Buka Media & Crisis Center Wamena 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya