Tanggul Sungai Njawik di Kudus Jebol, Pemukiman Warga Terdampak

Tak kuat tampung air

Kudus,IDN Times - Hujan deras yang terjadi di wilayah Kabupaten Kudus pada Rabu (1/12) malam menyebabkan tanggul Sungai Njawik di Desa Pladen Kecamatan Jekulo, Kudus jebol. Permukiman warga di tiga RT terkena limpasan air karena tanggul jebol. 

Baca Juga: Tumpukan Sampah Sebabkan Limpasan Air di Jalur Pantura, Macet 4 Km

1. Tanggul jebol pada Rabu malam pukul 19.30 WIB

Tanggul Sungai Njawik di Kudus Jebol, Pemukiman Warga TerdampakIDN Times/Istimewa

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Bergas Catursari Penanggulangan mengungkapkan, telah terjadi tanggul Jebol di Desa Pladen Kecamatan Jekulo. Kejadian terjadi pada Rabu pukul 19.30 WIB.

"Tanggul tidak kuat menampung air," terang dia, dalam keterangan tertulis, Rabu (1/12) malam.

2. Banyaknya sampah di sungai, sehingga tanggul tak kuat menampung air

Tanggul Sungai Njawik di Kudus Jebol, Pemukiman Warga TerdampakIDN Times/Istimewa

Menurutnya, kejadian itu bermula saat terjadi hujan deras dari sore hingga malam. Hujan itu menyebabkan volume air di aliran sungai Njawik meningkat.

Ditambah lagi, banyaknya sampah tanaman menyebabkan arus sungai terhambat. Hal tersebut menyebabkan arus air limpas dan menghantam tanggul.

"Akibatnya tanggul tidak kuat menahan derasnya aliran sungai menyebabkan tanggul jebol," beber dia.

3. Permukiman warga di tiga RT terdampak limpasan air

Tanggul Sungai Njawik di Kudus Jebol, Pemukiman Warga TerdampakIDN Times/Istimewa

Ada sebanyak tiga RT di RW 4 Desa Pladen yang terdampak genangan air karena tanggul jebol. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Adapun rumah yang terdampak air limpasan meliputi, RT 02, 03, 04 RW 04 Dukuh Njawik Desa Pladen Kec. Jekulo . "Tanggul Jebol sepanjang ± 15 Meter," katanya.

Petugas BPBD dan masyarakat langsung melakukan pembersihan secara mandiri. Penanganan selanjutnya, berupa pengiriman karung sebanyak 500 lembar dari BPBD Kabupaten Kudus.

"Kerja bhakti pembuatan tanggul darurat oleh warga setempat yang akan di lakukan pada esok hari ( 02/01/2020)," ungkap dia.

Baca Juga: Direndam Banjir, Petani Bawang Merah di Tegal Rugi Miliaran Rupiah

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya