Tunggu Skema Pengembalian Uang, Nasabah Jiwasraya Diminta Tenang
PT Asuransi Jiwasraya (Persero). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kudus, IDN Times - Anggota Komisi XI DPR dan MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Mustofa menyinggung persolan dua PT Asuransi Jiwasraya dan Bumiputera saat berkunjung di SMA 1 Gebog Kudus pada Senin (10/2). Mantan Bupati Kudus dua periode ini meminta kepada para nasabah kedua perusahaan itu tidak perlu cemas.
Baca Juga: Meski Diprotes, Sri Mulyani Tak Mau Asal Suntik Dana ke Jiwasraya
1. DPR RI minta perusahaan asuransi Bumiputera hitung asetnya
IDN Times/Aji"Jiwasraya no problem. Tidak ada masalah," kata dia.
Mustofa mengungkapkan, Jiwasraya sama hal dengan permasalahan dialami Bumiputera. Untuk Bumiputera dari DPR RI meminta untuk menghitung jumlah asetnya. Saat ini jumlah aset yang dimiliki Bumiputera ada sebesar Rp9,6 triliun.
"Hanya nanti kami masih akan hitung-hitungan. Polanya seperti apa," ungkap dia.
2. Para nasabah Jiwasraya dan Bumiputera diimbau tak perlu khawatir
ANTARA FOTO/Galih PradiptaEditor’s picks
Oleh karenanya, ia meminta kepada para nasahab kedua perusahaan asuransi itu tidak perlu khawatir. Sebab, pihaknya mendorong untuk mengembalikan hak para nasabah.
"Nanti akan kita bantu formatnya seperti. Apakah dibantu dengan BUMN atau bagaimana. Tinggal tunggu format yang akan datang. Sehingga kita semangat dengan baik," tandasnya.
3. Kunjungannya di Kudus dalam rangka berikan sosialisasi empat pilar kebangsaan
IDN Times/AjiSementara pada kunjungannya itu, anggota DPR dan MPR RI ini memberikan sosialisasi empat pilar kepada ratusan siswa di SMA 1 Gebog Kudus. Mereka diajak untuk mencintai tanah air Indonesia. Yakni melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila.
"Anak-anak setelah paham kemudian pengamalan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian bisa hidup berdampingan nantinya," ujar dia.
Dia juga memberikan apresiasi kepada pihak sekolah. Sebab, mereka para siswa sudah diberikan nilai-nilai cinta tanah air. Terutama dengan salam abita (aku bangga Indonesia tanah airku).
Kepala SMA 1 Gebog, Sudiharto menyambut baik kunjungan dari wakil rakyat tersebut. Kunjungannya sebagi pelengkap para siswa untuk mencintai negara Republik Indonesia.
"Anak-anak semakin lengkap dengan empat pilar kebangsaan. Dengan ini anak-anak akan semakin mencintai negara Indonesia ini," tandas dia.
Baca Juga: Mbah Min Perajin Biola Bambu Dari Kudus, Karyanya Sampai ke Hongkong
