6 Pejabat dan Staf di Pemkab Purworejo Positif Virus Corona, ASN WFH
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purworejo, IDN Times - Kurva perkembangan kasus asus COVID-19 di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sempat menunjukkan tren menurun. Namun beberapa hari terakhir, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 kembali melonjak. Bahkan diantaranya yang terpapar adalah dokter dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo.
1. Peringatan untuk disiplin terapkan protokol kesehatan COVID-19
Setelah sepekan lalu bertambah lima kasus positif, kini dari 52 hasil swab test yang keluar, sembilan diantaranya positif COVID-19. Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak awal pendataan telah menembus angka 100 orang.
“Ini warning bagi kita semua untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan virus corona, agar tidak terjadi ledakan kasus,” kata Juru Bicara Protokol COVID-19 Kabupaten Purworejo, dr Tolkha Amaruddin Sp THT KL, dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga: 3 Kegiatan Terakhir Bupati Pemalang, Offroad sama Kapolda dan Pangdam
2. Pejabat Dinas PMPTSP dan dokter puskesmas terkonfirmasi positif virus corona
Editor’s picks
Dari sembilan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, 6 diantaranya adalah pejabat dan staf di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP). Sedangkan tiga orang lainnya merupakan dokter, pegawai Puskesmas Banyuasin, dan seorang warga Kecamatan Bayan.
“Hari ini mereka dibawa ke RSUD Dr Tjitrowardojo untuk dilakukan cek status kesehatan meliputi status fisik, laboratorium dan rontgen," ujar dia.
Setelah mengikuti rangkaian pemeriksaan, mereka diminta menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka tidak diisolasi di rumah sakit karena tidak ada satupun yang menunjukkan gejala.
"Semuanya tidak ada yang mengalami gangguan kesehatan,” tutur Tolkha.
3. Kantor Bupati Purworejo akan disterilisasi, ASN kerja WFH
Guna mencegah penularan COVID-19, kompleks perkantoran Bupati Purworejo akan disterilisasi. Termasuk kantor 4 instansi di kompleks perkantoran tersebut. Yakni Sekretariat Daerah, BPPKAD, Dinas PMPTSP, dan Dinkominfo.
“Untuk DinPMPTSP, pelayanan offline masih tetap berjalan. Namun sebagian pegawai bekerja di rumah (WFH). Mereka yang WFH tetap memberikan pelayanan online dari rumah,” ungkap dia.
Dengan penambahan pasien tersebut, terdapat perubahan statistik kondisi pandemik virus corona (COVID-19) di Purworejo. Sesuai istilah baru yang ditetapkan pemerintah, data terakhir terdapat 17 suspek (PDP), empat probable (suspek yang meninggal tapi belum ada hasil tes), 397 discarded (diduga positif namun hasil swab negatif).
Baca Juga: Istri Bupati Pemalang Positif COVID-19, Komisi A DPRD Jateng Langsung Rapid Test