Libatkan Difabel, Panwascam di Kebumen dan Purbalingga Dilantik

Akomodir perwakilan perempuan dan penyandang difabel

Kebumen, IDN Times - Sebanyak 78 Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dilantik dan disumpah oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Kebumen, Arif Supriyanto di Hotel Candisari Karanganyar, Senin (23/12).

Mereka yang dilantik nantinya akan ditugaskan untuk mengawasi proses Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kebumen (Pilbup) 2020.

"Yang kita lantik sebanyak 78 orang. Mereka dari 26 kecamatan, masing-masing terdiri tiga orang," ujar Arif Supriyanto.

Baca Juga: Bawaslu Kota Tegal Bentuk Kelurahan Anti Politik Uang 

1. Mengakomodasi perwakilan perempuan dan penyandang difabel

Libatkan Difabel, Panwascam di Kebumen dan Purbalingga Dilantikistimewa

Dari jumlah itu kata Arif 30 persen di antaranya merupakan Panwascam perempuan. Selain itu, juga ada keterwakilan difabel.

"Panwascam yang kita lantik merupakan hasil rekrutmen yang kita lakukan pada November kemarin,” kata dia.

Hadir pada pelantikan itu Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz, Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Sekda Hery Setyanto, Komisioner KPU Kebumen, serta sejumlah pejabat lainnya.

Bupati KH Yazid Mahfudz, menyampaikan harapannya agar para Panwascam menjalankan tugasnya sesuai aturan yang berlaku, sehingga proses Pilbup Kebumen akan berjalan baik.

"Tugas Panwas sudah ada aturan baku yang harus dilaksanakan," ujar dia.

2. Sebanyak 54 Panwascam Purbalingga juga dilantik

Libatkan Difabel, Panwascam di Kebumen dan Purbalingga DilantikIlustrasi pilkada serentak (kpu.go.id)

Selain Kebumen, Bawaslu Kabupaten Purbalingga juga melantik 54 orang Panwas Kecamatan di Gedung Andrawina Owabong Bojongsari Purbalingga, Senin (23/12).

Ketua Bawaslu Purbalingga, Imam Nurhakim mengatakan, Panwas Kecamatan yang dilantik merupakan hasil dari proses seleksi pembentukan Panwas Kecamatan yang telah dilakukan sejak 27 November 2019 yang lalu. Bawaslu Purbalingga menyeleksi mulai dari tahapan seleksi administrasi, tes tertulis, dan tes wawancara.

“Mari kita bekerja sama dengan sungguh-sungguh menghadirkan Pilkada Purbalingga 2020 yang luber dan jurdil, berintegritas dan bermartabat sesuai peraturan perundang-undangan,” kata Imam.

3. Kualitas penyelenggara tentukan kualitas pemilu

Libatkan Difabel, Panwascam di Kebumen dan Purbalingga DilantikKAMPANYE. Kaus kampanye mencoblos kotak kosong di Makassar. Foto instagram @laskarkotakkosong

Imam mengatakan kualitas penyelenggaraan Pilkada satu di antaranya ditentukan kualitas para penyelenggaranya. Oleh karena itu, menurut Imam, peningkatan kualitas dan profesionalitas harus terus dilakukan. Selain itu integritas, kredibilitas serta soliditas menurut Imam juga harus terus dijaga dan dikuatkan.

Rangkaian pengambilan sumpah dan pelantikan ini dimulai dari pembacaan keputusan, pengambilan sumpah dan pelantikan, Penandatanganan Berita Acara pengambilan sumpah kemudian penandatanganan pakta integritas.

Pengambilan sumpah dan pelantikan ini ditetapkan melalui Surat Keputusan Ketua Bawaslu Purbalingga nomor 022/K.BAWASLUPROV.JT-20/HK.01.01/XII/2019 tentang Penetapan Anggota Panitia Pengawas Kecamatan Pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga Tahun 2020.

Setelah proses pengambilan sumpah dan pelantikan selesai, acara dilanjutkan dengan pembekalan bagi Panwascam yang telah dilantik yang disampaikan langsung oleh ketua dan anggota serta koordinator sekretariat Bawaslu Purbalingga tentang pelaksanaan tugas, wewenang dan kewajiban Panwas Kecamatan dalam penyelenggaraan Pilkada 2020.

Baca Juga: Pilkada Serentak di Jateng Diperkirakan Telan Biaya Rp7-Rp60 Miliar

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya